IQNA cabang Asia Tenggara: Satu per satu suku di pedalaman Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, yang mayoritas memeluk animisme-dinamisme mulai menyadari Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah.
Maka betapa gembiranya para mualaf ini, khususnya mereka yang berada di Kecamatan Barong Tongkok dan sekitarnya, ketika mendengar kabar bahwa dai kondang mantan rocker Ustadz Hari Moekti bersama tim Badan Wakaf Alquran (BWA) datang ke Pondok Pesantren As Salam, Kampung Aryakemuning, Barong Tongkok, untuk tabligh akbar dan menyalurkan Alquran wakaf.
“Warga antusias, bahkan ada yang satu hari satu malam jalan kaki dan naik perahu di sungai, naik ojek untuk mendapatkan Alquran dan mendengarkan tabligh akbar,” ujar Kang Hari, sapaan akrab Hari Moekti.
Di tengah mualaf yang serius mendengarkan tausiah nampak pula Ibrahim, mualaf mantan dukun yang berpakaian khas Dayak Banoa.
Sekitar 2.000 mushaf Al-Qur’an dan Terjemah diserahterimakan Kang Hari ke Pimpinan Ponpes As Salam Ustadz Arif, untuk dibagikan kepada jamaah yang hadir dan juga lima titik daerah yang didiami mualaf Suku Dayak, termasuk Kampung Muara Jawaq Kecamatan Manor Bulatn.
Sumber: Republika
1068983