Jamaah muballigh Muslim telah mengajukan rencana pembangunan masjid terbesar di Eropa di samping taman Olympic kota London. Masjid tersebut didesain sedemikian rupa agar dapat menampung enam ribu jamaah shalat. Namun walikota Inggris menolak pengajuan tersebut.
Penolakan tersebut dianggap mengherankan. Karena sebelumnya jamaah muballigh Muslim telah diizinkan membeli tanah seluas enam hektar untuk membangun Pusat Kegiatan Islam di London, yang mana dapat menampung sekitar enam ribu pengunjung.
Menurut beberapa media, alasan penolakan tersebut adalah kekhawatiran akan pengaruh dan efek bangunan masjid yang cukup besar terhadap nuansa bersejarah kota London yang kental.
Dewan musyawarah walikota London sempat mengatakan: Kami memiliki misi untuk menciptakan lahan kerja bagi warga. Kami pikir pembangunan masjid tidak terlalu ada kaitannya dengan misi kami.
Sumber: 7sur7
1149112