IQNA

Presiden Iran;

10 Rekomendasi Iran untuk Langsung Memerangi Terorisme dan Ekstremisme

9:06 - December 10, 2014
Berita ID: 2617175
IRAN - Hujjatul Islam Hassan Rouhani dalam acara pembukaan pertama Konferensi Internasional Anti-Radikalisme dan Ekstremisme dengan menegaskan urgensitas melawan secara keseluruhan terhadap radikalisme dan ekstremisme, juga memaparkan 10 rekomendasi untuk memerangi terorisme dan ekstremisme yang terjadi di kawasan dan dunia secara langsung.

Menurut laporan IQNA, Presiden Republik Iran dalam rekomendasi pertamanya terkait hal ini mengatakan, “Negara-negara yang membantu terbentuknya terorisme di kawasan ini, mengkoordinir dan menjamin keuangan mereka, secara tegas mengumumkan ketidakterikatan diri mereka dengan para teroris dan memutuskan jaminan keuangannya baik secara langsung ataupun tidak, dan bekerjasama guna memerangi terorisme dengan negara-negara korban dan membantu keuangan, informasi dan militer. Negara Irak dan Suriah memikul kerugian, korban jiwa dan keuangan yang luar biasa dan negara-negara yang menyebabkan kerugian-kerugian yang tak terhingga ini harus memikul kewajiban jaminan keuangan untuk mengganti kerugian yang sudah terjadi.”
Di antara saran-saran yang dipaparkan oleh Presiden Republik Islam Iran dalam konferensi ini adalah “pentingnya bantuan internasional untuk rekonstruksi ruman-rumah yang roboh, tempat-tempat keagamaan yang rusak dan pendirian infrastruktur yang hancur akibat tindakan-tindakan teroris dan kerugian-kerugian akibat operasi militer dalam melawan mereka”, “pendirian dana internasional, pengupahan dan perluasan untuk membantu pertumbuhan investasi di negara-negara korban terorisme internasional”, “kerjasama kawasan untuk memperbaiki sistem pendidikan, pendidikan umum, dan sekolah-sekolah agama guna melawan dengan interpretasi-interpretasi, ekstremisme, takfiri dan radikalisme ajaran-ajaran mazhab dan pengenalan hakikat Islam yang sayang kepada dunia”, “kerjasama kawasan antara negara-negara yang serius dalam memerangi terorisme, khususnya pertukaran informasi.”
Presiden Republik Iran dalam menjabarkan sarannya yang keenam mengatakan, “Sudah semestinya media-media nasional dan internasional memiliki program-program serius terhadap penyadaran pemikiran-pemikiran umum terkait ancaman-ancaman para teroris dan mencegah penyalahgunaan dari pengangguran massal dan marjinalisasi.”
Di antara rekomendasi-rekomendasi lain Presiden Republik Iran adalah urgensitas kerjasama internasional untuk melawan penyalahgunaan teroris di dunia maya dan jejaring sosial, menciptakan rintangan di rute transit teroris dan memperkuat mekanisme penting dalam ranah ini dan mengumumkan serta menamakan hari 18 September yang merupakan hari jadi konvensi resolusi Majelis Umum PBB 1393 sebagai Hari Internasional Anti-Radikalisme dan Ekstremisme.
Demikian juga, Hujjatul Islam wal Muslimin Hassan Rouhani menegaskan, upaya masyarakat internasional untuk memperbaiki PBB, khususnya Dewan Keamanan dan penggunaan hak veto sebagai perihal serius ancaman perdamaian dan keamanan internasional yang telah melumpuhkan PBB secara praktis, sampai sekarang ini tidaklah terlalu berhasil.
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, “Tidak berfungsinya Dewan Keamanan dalam masalah serius yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional menyebabkan keberanian penjajah dari satu sisi dan dari sisi yang lain merupakan kefrustasian para korban dan perintis tindakan-tindakan radikalisme mereka.”
Semestinya proses perbaikan-perbaikan dan rehabilitasi PBB yang tertimpa paralisis periodik ditindaklanjuti dengan tekad dan argumentasi yang lebih kuat dari masyarakat internasional.

2616891

Kunci-kunci: Iran Islam
captcha