Kompetisi Para Penduduk Ibu Kota Filipina pada Musabaqoh Tilawah Al-Quran Ke-13
“Dalam periode yang diselenggarakan dengan dihadiri para qari pelbagai kawasan Manila besar ini, Ismail Amin, Ketua Dewan Muslim Mindanao dengan berterimakasih kepada Konsultan Kebudayaan Iran, meminta penyelenggaraan musabaqoh serupa dalam tingkat yang lebih luas dari negara Filipina,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Kantor Hubungan Masyarakat dan Informasi Lembaga Kebudayaan dan Komunikasi Islam.
Selanjutnya, Saleem Demuna, Delegasi khusus urusan muslim Filipina dengan membacakan pesan Yasmin Lau, menteri urusan muslim mengafirmasikan kelanjutan kerjasama kementerian ini dengan Konsultan Kebudayaan Iran dalam bidang hafalan, edukasi, penerbitan dan publikasi Al-Quran di masa mendatang.
Fayyad, Wakil Konsultan kebudayaan Iran juga dalam pidatonya menjelaskan kebijakan dan program-program Konsultan kebudayaan Iran dalam bidang aktivitas terkait pengetahuan, hafalan, terjemahan dan edukasi Al-Quran dan mengatakan, dengan partisipasi konsultan dan kementerian urusan muslim pada tahun ini akan dilaksanakan program-program seperti konferensi identitas Islam dan muslim, workshop edukasi imam jamaah masjid, publikasi kitab ajaran-ajaran Islam dan pelaksanaan musabaqoh Al-Quran.
Menurut laporan ini, dalam musabaqoh tilawah Al-Quran Al-Karim Filipina ke-13, 22 qari wanita dan laki-laki dari pelbagai kawasan kota Manila ikut berpartisipasi, yang mana tiga orang qari dipilih oleh para dewan juri guna berpartisipasi dalam musabaqoh nasional Filipina, sehingga pada tanggal 22 April tahun 2015 ikut berkompetisi dengan para qari pelbagai kawasan lainnya dalam musabaqoh nasional Darul Quran masjid "Biru", Manila.
Pada seluruh musabaqoh Al-Quran yang diselenggarakan kementerian urusan muslim Filipina, Konsultan Kebudayaan selain menentukan dukungan dan partisipasi keuangan, ia juga mengenalkan para dewan juri musabaqoh yang berasal dari Iran.
