IQNA

Warga Muslim Thailand Menentang Pelarangan Hijab bagi Para Pelajar

7:17 - April 27, 2015
Berita ID: 3214371
THAILAND (IQNA) - Warga muslim Thailand dengan menentang pelanggaran hak-hak agama mereka, mengecam pelarangan pemakaian hijab di sekolah-sekolah bagi para pelajar muslim.

Waduromi Maminggi, Direktur Komite Markas Islam Thailand di propinsi Patani dalam hal ini mengatakan, kalian tidak dapat memaksa para pelajar muslim untuk menanggalkan hijab mereka, karena berdasarkan pokok-pokok Islam, para wanita muslim harus berhijab,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Khaosod.
Beberapa waktu lalu, salah satu sekolah propinsi Pang-nga, di selatan Thailand, dimana merupakan tempat populasi terbanyak kaum muslimin negara ini melarang penggunaan hijab.
Maminggi yang menganggap tindakan ini bertentangan dengan hak-hak kaum muslimin mengetengahkan masalah ini kepada para pejabat propinsi Pang-nga dan mengharap bahwa para direktur sekolah-sekolah lain mengetahui bahwa tindakan semacam ini tidak dapat diterima serta menentang undang-undang negara dan undang-undang Islam.
Kamel Radkli, Direktur Komisi Pendidikan Sekolah Dasar Thailand juga mengatakan, saya anggap bahwa para direktur sekolah ini baru saja mengemban jabatan ini dan tidak mengetahui syarat-syarat yang ada.
“Direktur sekolah ini dipindah akibat demo para warga dan para aktivis muslim dan dicabut pelarangan penggunaan hijab,” tambahnya.
Radkli menegaskan, berdasarkan undang-undang, para pelajar muslim dapat mengenakan hijab di sekolah-sekolah negeri, selama hijab mereka sederhana, berwarna putih dan panjangnya tidak melebihi 120 cm.
Kaum muslimin Thailand, yang membentuk 5% populasi Buddha negara ini sudah lama merasakan diskriminasi pekerjaan dan pendidikan.

3209086

Kunci-kunci: ekstrem
captcha