Jameel Syed, seorang muslim penduduk Michigan Amerika mengatakan, “Perjalanan ini merupakan pengalaman yang menakjubkan,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Detroit Free Press.
Perjalanannya dengan topik Muazin, perjalanan bersejarah ke seluruh Penjuru Amerika dimulai dari tanggal 3 April di masjid Plainfield, propinsi Indiana dan ke 50 propinsi dari Hawai sampai masjid di Alaska dan juga Disneyland di California.
Syed (40 tahun) yang memiliki dua anak ini menuturkan, tujuan utama dari perjalanannya ini adalah hendak menunjukkan keindahan dan keragaman masyarakat Islam ke seluruh penjuru Amerika.
Dia yang mengakhiri perjalanan maknawinya di masjid kota Rochester Hills, Michigan menjelaskan bagaimana menemukan komunikasi dengan kaum muslim dan non muslim dari ras dan pelbagai suku.
“Saya sangat merasa takjub akan kedermawanan dan jamuan serta kecintaan masyarakat, dimana saya sama sekali tidak mengenal mereka,” tambah Syed.
Jameel Syed hendak menulis pengalaman-pengalamannya dalam perjalanan ini dalam bentuk sebuah buku dan juga memublikasikan film-film dokumenter singkat perjalanan ini.
Tindakannya selain berupaya untuk memenuhi jarak-jarak antar agama, juga menegaskan akan nilai-nilai seperti persamaan ras dan gender, keadilan dan perdamaian.
Jameel di masjid Rochester Hills dengan mengisyaratkan pada penyelenggaraan pameran karikatur penghinaan di Texas dan penembakan di tempat pameran ini mengatakan, karikatur-karikatur Islamofobia memprovokasi kebencian dan demikian juga orang-orang yang menyerang mereka.
Dia menambahkan, serangan ini kontras dengan ruh Islam; kewajiban kita mengajak mereka menuju perdamaian.
Demikian juga Jameel Syed terkait perjalanannya mengatakan, pekerjaan tersulit adalah menemukan waktu-waktu salat di pelbagai propinsi. Pekerjaan yang tidak mudah, namun… Allah selalu membantu tepat pada waktunya.