Menurut Iqna mengutip Makam Imam Husein, khataman Alquran ini direkam oleh suara Ali Hassan Shamran, seorang qari dan penghafal Alquran sekaligus salah satu mahasiswa Proyek Nasional untuk Mendukung Talenta Qurani di Irak.
Khataman murattal Alquran kedua Makam Huseini dilakukan dengan narasi "Warsh dari Nafi" dan ini merupakan khataman Alquran pertama yang direkam dalam narasi ini di studio Jaringan Satelit Alquran Karbala.
Syabakh Ali Aboud al-Ta'i, Wakil Direktur Pusat Internasional Dakwah Alquran Makam Huseini, mengatakan: “Khataman Alquran ini dilakukan selama lebih dari delapan bulan”.
Ia menyatakan bahwa dirinya secara pribadi dan langsung mengawasi proyek ini. “Qari muda ini merekam Alquran murattal ini dengan sangat baik, yang menunjukkan tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh para siswa yang berpartisipasi dalam Proyek Nasional untuk Mendukung Talenta Qurani,” imbuhnya.
Al-Ta’i menekankan: “Kinerja ini merupakan pencapaian penting bagi para talenta Alquran dan menambah rangkaian karya yang ditawarkan pusat ini untuk mengabdi pada Alquran dan menyebarluaskan beragam tilawah”.
Perlu dicatat bahwa khataman murattal Alquran pertama dengan suara Muntazar Raad, seorang Hafiz Irak, direkam di Makam Huseini, dan khataman Alquran kedua, sejalan dengan Proyek Talenta Qurani, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pusat Internasional untuk Dakwah Alquran untuk mendukung para qari dan penghafal serta mengembangkan kemampuan vokal dan penampilan mereka. (HRY)