Pembagian Al-Quran dengan Tangkai-tangkai Bunga; Inisiatif Kaum Muslimin untuk Meluruskan Citra Islam di Inggris
Ilyas al-Badr, delegasi negara Inggris dalam jurusan tilawah Musabaqoh Internasional Al-Quran Al-Karim Iran ke-32 saat wawancara dengan IQNA, dengan menjelaskan hal ini mengatakan, tingkat Musabaqoh internasional Al-Quran Iran sangat tinggi dan kuat.
Dia menambahkan, di London juga diselenggarakan musabaqoh Al-Quran, namun tingkat kualitas dan kuantitas musabaqoh ini tidak dapat dibandingkan dengan Musabaqoh Internasional Al-Quran di Republik Islam Iran dan sejatinya, harus saya akui bahwa kompetisi internasional Al-Quran di Iran merupakan kompetisi Al-Quran dalam tingkat dunia, dimana para qari dan para hadirin musabaqoh ini memiliki persaingan yang keras dan melelahkan.
Liputan Media Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran Sangat Kuat
Delegasi negara Inggris dalam jurusan tilawah lebih lanjut mendeskripsikan peliputan media Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran sangat kuat dan berskala besar.
“Saya mengevaluasi upaya dan tindakan-tindakan komite penyelenggara musabaqoh sampai saat ini sangat detail dan sukses dan satu hal yang sangat menarik perhatian saya dalam musabaqoh ini adalah liputan media yang sangat kuat akan musabaqoh ini, dimana kehadiran bersekala besar dan kontinu media-media audio dan video serta berita-berita menunjukkan akan urgensitas tinggi musabaqoh ini,” tegas Ilyas al-Badr.
Selanjutnya, qari Inggris ini menganggap Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran ini adalah sebagai pengalaman pertamanya dalam tingkat internasional dan mengatakan, penyelenggaraan musabaqoh yang bersamaan dengan hari pengangkatan Rasulullah (Saw) ini adalah sebuah kinerja yang sangat terpuji dan penuh harapan.
Ilyas al-Badr mengatakan, para qari dan hafiz Al-Quran yang ada di negara-negara Barat, seperti Inggris dapat menjadi pengemban pesan penghidup Al-Quran, dengan perangai dan ucapannya memiliki peran penting dalam meluruskan citra Islam, karena kebanyakan masyarakat Barat tidak memiliki gambaran secara benar tentang Islam.
“Salah satu inisiatif yang dilakukan di Inggris untuk meluruskan citra Islam di benak-benak masyarakat Inggris adalah pembagian naskah-naskah Al-Quran secara cuma-cuma, disertai dengan tangkai-tangkai bunga,” ucapnya.
Qari Inggris ini menegaskan, kaum muslimin harus menambah dan memperluas kinerja dan upaya-upaya mereka untuk meluruskan citra Islam, demikian juga dalam ranah ini, penyelenggaraan Musabaqoh Internasional Al-Quran sudah pasti memiliki efektifitas yang sangat mendalam.
Di penghujung, Ilyas al-Badr dengan mengisyaratkan sikap baik masyarakat Iran dengan mereka mengungkapkan, masyarakat Iran memiliki perangai yang sangat baik dan terpuji dengan orang-orang ahli Al-Quran dan hal ini benar-benar menyebabkan kegembiraan kami.
Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran, Kompetisi Al-Quran Terbesar di Dunia
Muhammad Ibrahim Kasi, delegasi Pakistan dalam jurusan tilawah dalam Musabaqoh Internasional Al-Quran ke-32 saat wawancara dengan IQNA juga mengungkapkan, bahwa: "Kehadiran saya dalam Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran ini merupakan kehadiran pertama saya dalam bidang kompetisi internasional Al-Quran, namun pada musabaqoh Al-Quran wakaf Pakistan, saya telah meraih juara pertama musabaqoh tersebut."
Lebih lanjut, Kasi mengungkapkan kegembiraan dia atas kehadirannya dalam musabaqoh ini dan mengintroduksikan, Musabaqoh Internasional Al-Quran Iran merupakan musabaqoh terbesar dalam dunia Islam.
Delegasi Pakistan dalam jurusan tilawah ini menambahkan, sangat banyak musabaqoh internasional Al-Quran di dunia Islam, yang mana musabaqoh-musabaqoh ini memiliki peran yang sangat signifikan dalam memublikasikan ilmu-ilmu Al-Quran.
Di penghujung, Muhammad Ibrahim Kasi menjelaskan, kitab suci Islam adalah kitab yang umum bagi semua kaum muslimin dan dianggap sebagai faktor utama persatuan mereka dan hukum-hukum yang ada dalam kitab suci ini mencakup semua kaum muslimin dan umat Islam berkumpul di bawah panji Islam dan Al-Quran Al-Karim.
