Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari OIC, sejumlah negara anggota dan non anggota OKI, organisasi-organisasi internasional, organisasi-organisasi swasta dan ilmiah serta para ahli hukum akan hadir dalam pertemuan ini.
Resolusi 16/18 Dewan HAM PBB dengan topik melawan provoksi kebencian, diskriminasi dan kekerasan berasaskan mazhab dan ideologi, disusun dari hasil upaya OKI untuk mensuport pelbagai negara seperti Amerika dan anggota Uni Eropa, untuk menulis teks yang jauh dari konsep kontroversial, agenda program seimbang dan disamping itu juga mengetengahkan masyarakat untuk melawan provokasi kebencian, diskriminasi dan radikalisme berdasarkan mazhab dan ideologi seseorang.
Pada tahun 2011, Sekjen OKI, Menteri Luar Negeri Amerika, delegasi tinggi Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya serta sejumlah negara anggota OKI melakukan pertemuan di Istanbul dan mereka bersepakat akan mengevaluasi efesiensi agenda program resolusi ini.
Sebagaimana yang telah disepakati di Istanbul, diselenggarakan pertemuan di pelbagai titik dunia guna menindak lanjuti pelaksanaan desain program melawan radikalisme dan kebencian berdasarkan agama dan ideologi seseorang, namun tentunya sampai sekarang ini belum ada hasil yang terlihat. 4 pertemuan sebelumnya diselenggaraan di Washington, London, Jenewa dan Doha.