Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari berita IINA, sejumlah restoran, resor dan tempat-tempat peristirahatan yang mengumumkan pelarangan hijab sebagai salah satu dari regulasinya di Mesir semakin meningkat.
Pekan lalu, para pengguna jejaring sosial di Mesir mulai melakukan serangan terhadap pelarangan hijab di tempat-tempat ini dan mencegah masuknya para wanita berhijab.
Banyak sekali orang-orang menyebut pelarangan ini sebagai sebuah diskriminasi terhadap para muslimah yang komitmen dengan menjaga hijab.
Juru Bicara Kementerian Pariwisata Mesir dalam menjawab apakah pelarangan masuknya wanita berhijab ini ke restoran dan resor-resor adalah legal, mengatakan, Kementerian Pariwisata sama sekali tidak memiliki regulasi dan aturan dalam hal ini.
Dia meminta masyarakat supaya mengadukan resor rekreasi dan hotel-hotel yang memberlakukan batasan-batasan semacam ini untuk para wanita berhijab.
90% populasi 80 juta Mesir adalah muslim.