Program Korea Selatan untuk Menarik Para Pelancong Muslim
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Korea Times, organisasi pariwisata mengumumkan hendak menyiapkan falisitas-fasilitas lebih bagi para pelancong muslim dan akan mengetengahkan beragam program dalam sepanjang tahun dalam rangka proyek Korea muslim ramah.
Ini adalah sebagian program Korea Selatan tahun ini untuk mengembangkan industri pariwisata guna mengganti kerugian yang muncul akibat menyebarnya penyakit MERS atas para pelancong negara ini.
Dr. Jung Chang-soo, Direktur Eksekutif Organisasi Pariwisata Korea Selatan mengatakan, meningkatnya persaingan dalam industri parisiwata untuk bergerak menuju ke depan adalah hal yang wajib dan untuk hal ini, organisasi pariwisata Korea Selatan berkomitmen untuk menarik para pelancong dari pelbagai kawasan, khususnya kaum muslimin.
"Pariwisata Korea Selatan sangat terikat dengan para pelancong Cina dan Jepang dan dengan memperhatikan bahwa kaum muslimin 23% telah membentuk populasi dunia, maka kami harus menarik para pelancong negara-negara tersebut, khususnya negara-negara muslim Asia,” tambahnya.
Dalam hal ini, Organisasi pariwisata Korea akan menjalankan sebuah program di 140 restoran negara ini, yang mengkaji kadar kesesuaiannya untuk para pelancong muslim.
Demikian juga, sejak bulan April akan dibangun tempat-tempat seperti musalla dan restoran-restoran halal di pelbagai kawasan Korea Selatan.
Di antara program-program mendatang Korea Selatan untuk menarik para pelancong muslim adalah pembuatan pamflet dan software hp guna memperkenalkan fasilitas-fasilitas khusus kaum muslimin dan penyelenggaraan festival makanan halal.
