Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Darul Quran makam suci Huseini, kursus Al-Quran ini dalam kerangka program edukasi markas ini untuk publikiasi dan penyebaran budaya kalamullah al-Majid.
Ali ‘Abud al-Tha’i, penanggung jawab markas edukasi Al-Quran yang berafiliasi dengan Darul Quran makam suci Huseini mengatakan, sekitar 180 pengajar Al-Quran dari pelbagai propinsi Babel, Diwaniya, Karbala, kota al-Musayyib dan Al-Hindiya Irak hadir dalam kursus edukasi Al-Quran tersebut.
Ia lebih lanjut menyebut tujuan penyelenggaraan kursus Al-Quran tersebut adalah tarbiah para pengajar handal dan menguasai Al-Quran untuk mengajar kitab Ilahi dan penyebaran budaya Qurani di Irak.
Lebih lanjut, Ali ‘Abud al-Tha’i menyebut diantara program-program kursus tersebut adalah penyelenggaraan seminar dalam ranah hukum dan kaidah-kaidah tajwid, pengetengahan pelajaran dengan topik kriteria dan makharij huruf, edukasi tilawah sahih secara praktik dan aplikasi dan juga pengetengahan pelajaran dalam bidang kaidah-kaidah bahasa Arab.
Disebutkan, kursus edukasi Qurani ini diselenggarakan di auditorium Sayyidul Aushiya’ haram suci Imam Husein (As) dan dipersiapkan piagam penghargaan untuk didistribusikan dikalangan para partisipan kursus tersebut.