IQNA

Komputer Iran; Ungkapan Media Mesir akan Kegemilangan Hannaneh Khalafi

15:30 - November 12, 2016
Berita ID: 3470799
MESIR (IQNA) - Sebuah media Mesir memuji pelaksanaan yang istimewa dari Hannaneh Khalafi, delegasi negara Iran dalam musabaqoh al-Quran internasional para wanita Emirat dan melabelinya “Komputer Iran”.

Menurut laporan IQNA, situs Al-Masdar 7 Mesir menganalisis pelaksanaan hari Rabu Hannaneh Khalafi, hafiz seluruh al-Quran dan cendekiawan negara Iran dalam musabaqoh al-Quran internasional Emirat pertama, yang diberi nama Penghargaan Sheikha Fatima bint Mubarak.

Situs Mesir tersebut menulis, Hannaneh Khalafi 9 tahun dalam pelaksanaannya di auditorium Amfiteater Markas kebudayaan dan ilmu Dubai, menjawab pertanyaan-pertanyaan komite dewan juri dengan tilawah indah dan suara merdu.

Al-Masdar 7 mengemukakan, qori kecil asal Iran ini demikian juga dengan melihat potensi-potensi luar biasanya, yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt, dengan gampang menjelaskan nama-nama surah dan nomor ayat, Makki dan Madani surah-surah, kedudukan surah dalam al-Quran halaman pertama dan akhir ayat setiap halaman.

Media Mesir tersebut memperkenalkan Hannaneh sebagai rival terpenting delegasi Norwegia guna menyabet juara pertama musabaqoh tersebut.

Hannaneh Khalafi, delegasi Iran dalam musabaqoh al-Quran internasional para wanita di Emirat, hari Rabu (9/11), dengan hadir di podium tilawah, menjawab pertanyaan-pertanyaan para dewan juri.

Kompetisi 6 Kompetitor di Hari Kelima Musabaqoh Sheikha Fatima bint Mubarak

Demikian juga, hari Kamis dan di hari kelima musabaqoh al-Quran internasional para wanita Emirat, Al-Zahra Hani dari Aljazair, Maryam al-Habsyi dari Amerika, Aminah Abdur Rahim Ahmad dari Qatar, Munirah Muhammad Nur Ali Nur dari Kenya, Radhiyah Rifai dari Republik Benin, Lubabah Said dari Gana melantunkan hafalan-hafalan al-Qurannya.

Periode pertama musabaqoh al-Quran internasional para wanita di Dubai dimulai hari Minggu (6/11), dengan topik kompetisi al-Quran internasional Fatima bint Mubarak, di tempat markas ilmu dan kebudayaan Dubai dan terus berlanjut sampai Jumat (18/11).

http://iqna.ir/fa/news/3545019

captcha