IQNA

Penyelenggaraan Musabaqoh Al-Quran di Filipina dengan Kerjasama Iran

11:59 - February 05, 2017
Berita ID: 3471005
MANILA (IQNA) - MTQ ke-14 Darul Quran Muhammad Rasulullah (Saw) diselenggarakan Kamis (2/2) di masjid Biru, kota Manila, dengan kerjasama atase kebudayaan Iran.

Menurut laporan IQNA, atase kebudayaan Iran di Filipina mengumumkan, musabaqoh ini diselenggarakan Kamis sore (2/2) di kawasan Manila, dengan kerjasama dan partisipasi atase kebudayaan Republik Islam Iran.

Dalam musabaqoh tersebut, 15 qori dari kawasan Manila besar ikut berpartisipasi dan di penghujung, tiga qori laki-laki dan tiga qori perempuan akan dipilih dan diberikan penghargaan.

Dalam acara tersebut, Mohammad Jafari Malek, atase kebudayaan Iran di Filipina dalam pidatonya dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada para penyelenggara musabaqoh, juga menyebut pesan terpenting al-Quran di masa sekarang ini menjaga persatuan di kalangan kaum muslim dan menambahkan, dalam dunia dimana para musuh Islam, dengan nama agama dan Islam dalam rangka menciptakan konflik dan kemunafikan di tengah-tengah kaum muslim dunia, kita harus membuktikan pada dunia dengan mengamalkan perintah-perintah al-Quran dan menjaga persatuan, dimana Islam adalah agama perdamaian dan keadilan dan lektur baru tentang Islam sama sekali tidak ada relasi dengan agama.

Ia menambahkan, qiraat al-Quran dan penyelenggaraan musabaqoh ini amatlah bagus dan kami mengharap masjid Biru Manila dan Darul Quran masjid ini di tahun-tahun mendatang berubah menjadi lembaga kawasan musabaqoh al-Quran.

Jafari Malek dipenghujung mendukung rekomendasi komisi urusan muslim Filipina untuk meluncurkan Darul Quran baru di kawasan lain kota Manila dan mengumumkan, Republik Islam Iran sebagai negara sahabat sangat mendukung aksi bernilai komisi urusan muslim.

Lebih lanjut, Ustad Abdur Rahman Hasan Sayyidi, imam jamaah masjid Biru dengan mengucapkan rasa terimakasih kepada Iran dikarenakan telah bekerjasama dalam peluncuran Darul Quran masjid Biru mengatakan, Kedutaan Besar Iran satu-satunya kedutaan negara Islam di Filipina, yang atas prakarsa divisi kebudayaannya mendirikan markas untuk pendidikan al-Quran dengan tujuan melembagakan kebudayaan al-Quran dan aksi ini patut untuk diberi penghargaan.

Ia menambahkan, agenda pembahasan seperti Syiah dan Ahlisunnah serta dakwah Islam Amerika adalah bahaya-bahaya yang selalu diingatkan oleh para saudara Iran kami dalam pesan-pesannya kepada kami agar kita berhati-hati terhadap ancaman-ancaman tersebut dan menjahui perpecahan.

Ustad Abdur Rahman Hasan Sayyidi menegaskan, para sudara Iran kami beramal sesuai ayat Wa’tashimu bi Hablillah jamian wa La Tafarraqu (QS Ali Imran: 103) guna mencegah konspirasi Imperealisme.

Ia dipenghujung menegaskan, kaum muslim harus cerdas, Imperealisme fisik muncul setelah imperealisme ideologi dan pikiran. Awalnya mereka menggoyahkan pemikiran kaum muslim dan kemudian mereka menjajah lewat fisik dan perbuatan kita. Kita harus berpegang teguh dengan al-Quran dan saling bersatu sehingga ideologi-ideologi kotor para musuh tidak terealiasi.

Penyelenggaraan Musabaqoh Al-Quran di Filipina dengan Kerjasama Iran

Penyelenggaraan Musabaqoh Al-Quran di Filipina dengan Kerjasama Iran

Penyelenggaraan Musabaqoh Al-Quran di Filipina dengan Kerjasama Iran

Penyelenggaraan Musabaqoh Al-Quran di Filipina dengan Kerjasama Iran

http://iqna.ir/fa/news/3570185

captcha