Pembunuhan Muslim Rohingya oleh Penganut Buddha Pengendara Sepeda

MYANMAR (IQNA) - Para pejabat polisi propinsi Rakhine di Myanmar, Selasa (4/7) mengabarkan serangan berdarah sejumlah ekstremis Buddha dengan mengendara sepeda ke seorang muslim Rohingya di jalan dan menewaskannya.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari The Independent, menurut salah satu pejabat pemerintah Munir Ahmad, muslim 55 tahun yang bersama seorang petugas non bersenjata polisi di jalan meninggal dunia akibat serangan para ekstremis Buddha pengendara sepeda.

Kolonel Mayo Tussau, juru bicara kementerian urusan perumahan Myanmar mengatakan, kami akan mengintrogasi pejabat polisi yang bersama sang korban, namun meski upaya untuk menyelamatkan Munir Ahmad, petugas polisi, tidak berhasil, dan hanya mampu datang ke kantor polisi dan melaporkan insiden.

Sampai saat ini belum ada yang ditangkap terkait hal ini, namun polisi Myanmar sedang melakukan riset guna menemukan para pelaku pembunuhan.

Myanmar dari tahun 2012, dimana para ekstremis Buddha menyerang umat muslim Rohingnya di Rakhine, telah menjadi ajang kekerasan luas terhadap umat muslim.

Para ekstremis Buddha pada tahun-tahun terakhir dan dengan tujuan membatasi aktivitas Islam, telah menghancurkan sejumlah masjid dan melarang penyelenggaraan acara religi umat muslim.

Pada tahun-tahun terakhir, sejumlah umat muslim Rohingya meninggal atau terlunta-lunta akibat serangan para ekstremis Buddha, khususnya di propinsi Rakhine.

http://iqna.ir/fa/news/3615744