IQNA

Seorang Palestina yang Telah Mengangkat Nama Negaranya;

Rahasia Kesuksesan Putri Hafiz Alquran diantara 76 Negara

11:11 - December 24, 2017
Berita ID: 3471809
PALESTINA (IQNA) - Seorang remaja putri Palestina baru-baru ini telah berhasil menyabet peringkat pertama dalam musabaqoh hafalan Alquran wanita di Emirat dan telah mengangkat nama negaranya.

 

Menurut laporan IQNA dilasnir dari Quds Press, Hadeel Khaled Awad Jabara, remaja putri Palestina baru-baru ini telah menyabet juara pertama dalam musabaqoh hafalan Alquran wanita di Emirat dan telah mengangkat nama Palestina dalam kompetisi ini, yang sampai sekarang masih diduduki rezim Zionis.

Remaja ini berumur 20 tahun. Terkait kesuksesannya, ia mengatakan, ketika tekat manusia kokoh untuk sampai pada tujuannya, sudah pasti ia akan sampai pada tujuannya, kendati tidak tersedia kondisi dan lingkup yang memadai untuknya.

Ia menambahkan, saya mulai menghafal Alquran sejak dari 7 tahun, dengan tanpa berpartisipasi di markas atau pertemuan-pertemuan khusus Alquran dan ayahku adalah pensuportku dan ibuku juga selalu menyertaiku.

Ibunda Hadeel adalah pengajar pertama Alqurannya dan telah mengajarinya Alquran dan setiap harinya menyimak hafalan-hafalan putrinya dan membenarkan kekeliruan-kekeliruannya.

Juara pertama musabaqoh Alquran perempuan di Emirat ini sukses menghafal seluruh Alquran di usia 11 tahun dan tahap kedua program pribadinya yakni menimba tilawah dan tajwid dimulai dengan bantuan bibinya, Kafah Jumat, yang telah memiliki ijazah Alquran yang sudah tertradisi di dunia Arab.

Hadeel sekarang ini adalah seorang mahasiswi dan belajar di universitas An-Najah, dalam jurusan teologi dan syareat Islam.

Remaja putri Palestina ini telah berpartisipasi dalam beragam musabaqoh lokal dan internasional dan telah berhasil menyabet peringkat keempat dalam musabaoqh hafalan seluruh Alquran Yordania pada tahun 2014, dan hal ini menyebabkan ia diperkenalkan dalam musabaqoh Alquran perempuan Dubai kedua dengan tema musabaqoh internasional Fatima binti Mubarak.

Ia menambahkan, saya memprediksikan akan menjadi juara satu sampai tiga, namun saat pengumuman hasil kompetisi dan saya menjadi juara pertama, saya sangat terpana, saya menyabet peringkat pertama yang telah diikuti oleh 76 negara dari pelbagai penjuru dunia.

Hadeel Jabara demikian juga mengatakan, setelah pengumuman hasil, saya langsung kembali ke hotel dan saya sangat gembira sekali dan saya ingin segera mengabari ayah saya; saat saya memasuki hotel, saya melihat ayah sedang membagi-bagikan manisan dan beritanya lebih cepat dari saya dan ia sangat gembira karena putrinya telah menyabet peringkat pertama dan sangat berbangga dengan saya.

 

http://iqna.ir/fa/news/3675207

 

 

captcha