Menurut laporan IQNA dilansir dari dar-alquran.org, musabaqoh ini dimulai atas prakarsa Darul Quran makam Husaini dan dengan kerjasama Universitas Waris Al-Anbia dari Senin (1/4) dan berlangsung selama tiga hari.
Syaikh Khairuddin al-Hadi, penanggung jawab pusat pelatihan akademik makam Husaini mengatakan: “Tujuan dari musabaqoh ini adalah untuk publikasi budaya Qurani di kalangan akademis dan mengidentifikasi kapasitas dan bakat istimewa Qurani.”
Dia menambahkan bahwa musabaqoh akan diadakan dalam tiga poros; hafalan, tilawah dan tafsir, serta para peserta akan berkompetisi satu sama lain secara berkelompok.
10 tim dari universitas Babil, Baghdad, Karbala, Basra, Wasit, Muthanna, Waris al-Anbia dan Universitas Technologi hadir dalam musabaqoh ini.
http://iqna.ir/fa/news/3800714