Pertemuan Solidaritas dengan Anak-anak dan Remaja Palestina di Teheran
Menurut laporan IQNA, pertemuan ini yang diselenggarakan atas prakarsa Persatuan Internasional Pemuda dan Remaja Melawan Pendudukan untuk memperingati kesyahidan Muhammad al-Durrah oleh rezim Zionis, dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan klip dari ucapan Rahbar (Pemimpin Tertinggi Revolusi) mengenai masalah Palestina.
Ketua Parlemen Islam, Ali Larijani, juga menyebut pertemuan itu sebagai langkah untuk menghilangkan opini publik dari kepasifan dan dorongan yang diperlukan untuk menarik perhatian internasional terhadap kekejaman yang meluas di Palestina.
Dia menekankan: "Muslim saat ini memiliki tugas, lebih dari sebelumnya, untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut untuk melawan akar konflik dan perang rezim Zionis."
Hussein Royuran, Ketua Dewan Keamanan Uni Internasional untuk pemuda dan remaja melawan pendudukan dan seorang ahli Palestina juga mengatakan di pertemuan tersebut: “Israel dulunya adalah kekuatan militer superior yang telah memenangkan perang dengan orang Arab dalam beberapa hari, tetapi sekarang , dengan keberkahan adanya individu-individu mukmin, situasinya teramat berbeda dan rezim ini tidak berani mendekati Gaza karena menemukan kekuatan penahan yang merupakan kekuatan Ilahi.”
“Dalam situasi saat ini, Israel adalah ancaman besar bagi dunia Muslim,”kata Royuran.
Hossein Amirabdollahian, pembicara lain dalam pertemuan tersebut, dengan mengisyaratkan keberanian Muhammad al-Durrah mengungkapkan: "Syahid Palestina adalah simbol anak-anak Palestina dan penindasan mereka, tetapi itu bukan berarti bahwa tidak ada remaja lain untuk diikuti."
Dia menambahkan bahwa penindasan al-Durrah telah membuatnya menjadi simbol perlawanan pemuda Palestina.
Pemutaran klip momen syahadah Muhammad al-Durrah, pelaksanaan dua himne yang dibawakan oleh seniman Lebanon Hadi Tarad dan penampilan kelompok tawasih Syahid Faraji adalah di antara program lain untuk pertemuan hari ini di Taman Museum Defa Muqaddas.
Perlu diketahui bahwa Sekretariat Tetap Konferensi Internasional Intifada Palestina, Majelis Permusyawaratan Islam, Lembaga Internasional Taqrib Mazahib Islami, Museum Revolusi Islam dan Defa Muqaddas, Organisasi Budaya Kesenian Seni dan Gubernur Teheran, dan Kampanye Internasional Kembali ke Palestina, ikut bekerjasama dalam memeriahkan penyelenggaraan pertemuan internasinal solidaritas dengan anak-anak dan remaja Palestina.
