IQNA

Musabaqoh Alquran Tartil Terindah ke-14 di Emirat

10:35 - March 09, 2020
Berita ID: 3474016
TEHERAN (IQNA) - Musabaqoh internasional Tartil Alquran Terindah ke-14 yang paling bergengsi di Dubai, ibukota Uni Emirat Arab telah diselenggarakan dimana para pemerintah negara ini telah mengumumkan seluruh sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan telah menutup dari hari Minggu (8/3) untuk mencegah penyebaran corona selama sebulan.

Al-Bayan melaporkan, sementara Uni Emirat Arab sejauh ini telah mengidentifikasi setidaknya 27 kasus virus corona baru, telah menghimbau para penggemar untuk berpartisipasi dalam musabaqoh Tartil Terindah ke-14 Uni Emirat Arab hingga Kamis, 12 Maret untuk registrasi.

Ibrahim Mohammed Bu Melha, Ketua Komite Penyelenggara Musabaqoh Tartil Alquran, menyatakan di Pusat DIHQA Dubai: Musabaqoh Tartil Terindah Alquran yang bernama musabaqoh "Sheikh Rashid bin Mohammed" adalah salah satu disiplin utama dari Musabaqoh DIHQA, yang diselenggarakan setiap tahun, dengan partisipasi banyak hafiz dari para pemukim dan warga Emirat.

Dia mengatakan tujuan dari musabaqoh ini adalah untuk menemukan suara-suara indah dalam tartil Alquran, azan dan iqamah dan menambahkan: “Babak pendahuluan musabaqoh dimulai pada hari Sabtu (21/3) dan berlanjut hingga Kamis (9/4).”

Bu Melha mengatakan: Musabaqoh ini diselenggarakan dengan partisipasi lima kelompok "Anak-anak Alquran" dengan dihadiri oleh anak-anak di bawah 15 tahun, "anak laki-laki Alquran" dari 13 - 25 tahun, "pemuda Alquran" dengan dihadiri para pemuda berusia di atas 25, "Para imam masjid" terkait para imam masjid, pengkhotbah dan penceramah di emirat dan "Azan dan Iqamah" untuk warga dan penduduk yang mukim di UEA.

Syarat Partisipasi dalam Musabaqoh

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa pesertanya harus warga negara Uni Emirat Arab atau warga salah satu Dewan Kerjasama Teluk Persia atau warga negara asing lainnya yang tinggal di UEA dan memiliki tempat tinggal aktif dan terkini di negara tersebut.

Ketua Komite penyelenggara musabaqoh Tartil Alquran menyebut di antara syarat partisipasi dalam musabaqoh ini adalah menguasai hukum-hukum tajwid dan makharijul huruf, tidak memiliki karya tilawah Alquran di pasar atau jaringan televisi, serta radio. 

Hadiah

Mohammed al-Hammadi, Direktur teknologi informasi dan sumber daya manusia yayasan DIHQA di Dubai, mengatakan: "Hadiah pertama untuk kelompok anak-anak adalah 7.000 dirham, hadiah kedua adalah 5.000 dirham dan hadiah ketiga adalah 4000 dirham."

Dia menambahkan bahwa juara pertama dari kelompok umur 12 - 25 tahun akan mendapatkan 10.000 dirham,juara kedua 8.000 dirham dan juara ketiga 6.000 dirham, dan kelompok pemuda mendapatkan 14.000 dirham, juara kedua 12.000 dirham dan juara ketiga 10.000 dirham.

Al-Hammadi juga mengumumkan alokasi 16.000 dirham untuk juara pertama, 14.000 dirham untuk juara kedua dan 12.000 dirham untuk juara ketiga kelompok imam masjid, dan alokasi 8.000 dirham untuk juara pertama, 6.000 dirham untuk juara kedua, dan 4.000 dirham untuk juara ketiga muabaqoh azan dan iqomah. 

Uni Emirat Arab mengumumkan pada hari Rabu  (4/3), terkait kasus terbaru terinfeksi virus di negara tesebut, yaitu terkait seorang mahasiswa yang telah tertular penyakit dari orang tuanya yang bepergian ke luar negeri.

Ajakan untuk berpartisipasi dalam musabaqoh internasional Alquran ini diadakan oleh Komite Penyelenggara Musabaqoh Quran di Pusat DIHQA, sementara otoritas Dubai menyerukan penundaan semua pertandingan olahraga, dan Federasi Sepakbola UEA telah mengumumkan bahwa semua pertandingan sepak bola, sampai informasi berikutnya dan harus diselenggarakan tanpa ada penonton. (hry)

 

3883716

captcha