Deklarasi Dukungan untuk Palestina oleh Emir Kuwait yang Baru
Quds Press melaporkan, Ismail Haniyeh, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menyampaikan belasungkawa atas kematian Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Emir Kuwait, dalam percakapan telepon dengan Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Haniyeh menegaskan kembali posisi Kuwait dan alamarhum emir dalam mendukung rakyat Palestina dan menyatakan harapan bahwa Kuwait, di bawah kepemimpinan emir baru, akan terus mendukung perjuangan Palestina.
Emir Kuwait juga menekankan bahwa dia akan tetap setia pada warisan almarhum Emir Kuwait untuk mendukung perjuangan Palestina dan akan melanjutkan jalannya.
Diwan Amir Kuwait mengkonfirmasi kematian Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Emir Kuwait yang berusia 91 tahun, di sebuah rumah sakit AS pada hari Selasa, 29 September. Pada hari Rabu, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, saudara laki-laki Sheikh Sabah yang berusia 83 tahun, dilantik sebagai emir baru Kuwait. (hry)
