Pejabat Perancis Bertemu dengan Syekh Al-Azhar
Al-Arabial-Jadid melaporkan, Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian dijadwalkan bertemu dengan Syekh Ahmed Al-Tayeb hari ini, 9 November.
Dalam pertemuan tersebut, Le Drian dikatakan ingin mengeluarkan pernyataan kepada dunia Muslim, yang marah dengan penerbitan kartun yang menghina kesucian Nabi (saw) di Perancis.
Penerbitan kartun yang menghina tersebut menyebabkan ajakan untuk memboikot barang-barang Perancis di dunia Islam, dan menurut laporan, boikot apa pun telah menyebabkan kerusakan besar pada ekonomi Perancis.
Sebuah sumber informasi di Al-Azhar, dengan mengisyaratkan pertemuan tertutup duta besar Perancis dengan Syekh Al-Azhar di Kairo dalam beberapa hari terakhir, mengatakan bahwa duta besar Perancis telah menerima panggilan selama pertemuan tersebut karena pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron terhadap Islam.
Sumber-sumber politik juga mengumumkan bahwa Macron membatalkan perjalanannya ke Mesir menyusul pertemuan duta besar Perancis dengan Syekh Al-Azhar; Sementara itu, pemerintahan Abdel Fattah al-Sisi, dalam rangka menjaga hubungan Mesir dengan Perancis, memaksa Ahmed al-Tayeb untuk tidak bereaksi keras terhadap isu penghinaan terhadap Nabi (saw) di negeri ini. (hry)
