IQNA

Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina:

Pembakaran Gereja Quds melengkapi proyek pendudukan dan Yudaisasi

6:14 - December 06, 2020
Berita ID: 3474839
TEHERAN (IQNA) - Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina menekankan: "Tanggapan atas kelanjutan kejahatan Zionis dalam kesyahidan seorang anak Palestina dan upaya untuk membakar Gereja Yerusalem sejalan dengan rencana untuk menyelesaikan proyek penguatan pendudukan, yudaisasi, dan aksesi."

Al-Mayadin melaporkan, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina mengeluarkan pernyataan peringatan akan berlanjutnya agresi rezim Zionis dan pembunuhan warga Palestina.

Pernyataan tersebut mengatakan: "Kejahatan militer rezim Zionis adalah membuat syahid seorang anak Palestina berusia 12 tahun dan upaya seorang warga pemukim Zionis untuk membakar Gereja Al-Jathmaniya sebagai bagian dari rencana untuk menyelesaikan proyek untuk memperkuat pendudukan, yudaisasi dan aneksasi." Cara menanggapi kejahatan ini adalah dengan intifada populer dan mengaktifkan segala bentuk perlawanan.

Pada hari Jumat, pasukan rezim Zionis menembak dan membunuh Ali Alayeh, seorang bocah lelaki Palestina berusia 12 tahun dari sebuah desa dekat Ramallah di pusat Tepi Barat.

Seorang pemukim Zionis juga mencoba membakar Gereja Al-Jathmaniya di dekat area "Bukit Zaitun" pada hari Jumat, 5 Desember, dengan menuangkan bahan pembakar di atas kursi kayu, tetapi kaum Muslim masuk dan mencegah tindakan tersebut. Walaupun sebagian kecil tedapat kursi-kursi gereja terbakar dan hangus.

Kementerian Wakaf dan Urusan Luar Negeri Otoritas Palestina juga mengutuk upaya para Zionis yang berniat membakar gereja dan meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan praktis guna menghentikan para teroris Israel dari tempat perlindungan tersebut.(hry)

 

3939080

captcha