Kerusuhan di Amerika setelah Pelantikan Biden/ Bendera Amerika Dibakar
FOX News melaporkan, beberapa jam setelah pelantikan Biden, protes meletus di beberapa kota di AS. Di Portland, Oregon, sekitar 150 orang, kebanyakan dari mereka ekstrim kiri dari kelompok ANTIFA dan anggota gerakan BLM, menyerang fasilitas umum dan pemerintah.
Menurut para pejabat, sekitar 150 perusuh merusak fasilitas kantor imigrasi di kota itu.
Menurut Kevin Allen dari Departemen Kepolisian Portland, kerusuhan dimulai di dekat gedung ICE (Immigration and Customs Enforcement) setelah perusuh mulai melempar batu dan telur serta merusak gedung.
Allen mengatakan orang-orang itu terlihat membawa senjata dengan peluru merica, senjata kejut listrik, perisai, bahan pembakar dan batu. “Delapan orang berusia antara 18-38 tahun ditangkap selama kerusuhan dan barang-barang seperti bom molotov dan pisau disita,” kata polisi Portland.
Kota-kota AS lainnya juga mengalami keresahan pada hari pelantikan. Di Seattle, misalnya, perusuh melemparkan batu ke kendaraan yang lewat.
Para reporter mengatakan bahwa para pengunjuk rasa memprotes Biden dan polisi, serta mereka membawa papan-papan bertuliskan “penutupan ICE”.
Di Denver, pengunjuk rasa melakukan kerusuhan dalam demonstrasi terpisah yang diduga melibatkan anggota gerakan "Black Lives Matter/Nyawa Orang Kulit Hitam Berharga". Slogan-slogan anti-Trump dan anti-Biden terdengar selama demonstrasi, dan bendera Amerika dibakar. (hry)
Delapan orang telah ditangkap sehubungan dengan kerusuhan itu, menurut polisi Portland
Menurut polisi Portland, delapan orang telah ditangkap sehubungan dengan kerusuhan itu
