IQNA

Yordania: Rezim Zionis Tidak Memiliki Kedaulatan atas Masjid Al-Aqsa

9:46 - March 13, 2021
Berita ID: 3475139
TEHERAN (IQNA) - Menteri Luar Negeri Yordania dengan menjelaskan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah tempat ibadah khusus bagi umat Islam, menekankan: “Rezim Zionis tidak memiliki kedaulatan atasnya.”

Almamlaka tv melaporkan, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Masjid Al-Aqsa terletak di Quds yang diduduki, dan sebagai hasilnya kami tidak menerima campur tangan Israel dalam urusannya, dan bahwa Kantor Wakaf Islam Quds berafiliasi dengan Kementerian Wakaf Yordania  adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas urusan wakaf ini.

Al-Safadi, dengan mengisyaratkan pada pembatalan masuknya Putra Mahkota Yordania, Hussein bin Abdullah II ke Masjid Al-Aqsa, mengatakan: “Rezim Israel bermaksud mengubah program masuk dan karena program ibadah jamaah salat Palestina di tempat ini adalah berubah, Putra Mahkota tidak puas di saat-saat terakhir adanya masalah untuk Muslim, karena itu, dia membatalkan ziarahnya.”

Sumber Zionis, sementara itu, mengklaim bahwa pejabat rezim tidak mengizinkan Putra Mahkota Yordania memasuki Masjid Al-Aqsa dengan dalih jumlah penjaga yang mendampingi Putra Mahkota melebihi jumlah yang disepakati.

Pusat Wakaf Quds yang berafiliasi dengan Kementerian Wakaf Yordania dan menurut undang-undang internasional merupakan pengawas resmi Masjid dan Wakaf Quds.

Yordania berhak mengawasi urusan agama di Quds berdasarkan perjanjian yang ditandatangani dengan rezim Zionis pada tahun 1994 sebagai Lembah Arab.

Kemudian pada Maret 2013, Raja Abdullah II dari Yordania dan Mahmoud Abbas, kepala Otoritas Palestina, menandatangani perjanjian yang memberi Yordania hak perwalian dan membela Quds serta situs-situs yang ada di Palestina. (hry)

 

3959166

captcha