IQNA

Naskah Alquran Sepuhan Emas yang Sangat Indah Disajikan di Pameran Abu Dhabi

9:44 - May 30, 2021
Berita ID: 3475378
TEHERAN (IQNA) - Naskah Alquran dengan sepuhan emas, senilai lebih dari setengah juta dirham, menarik perhatian pengunjung di Pameran Buku Internasional Abu Dhabi.

IQNA melaporkan dilansir dari al-Ain, naskah Alquran sepuhan emas telah menarik perhatian para pengunjung Pameran Buku Internasional Abu Dhabi ke-30.

Naskah berharga ini, yang berasal dari abad ke-11, disajikan di bagian manuskrip dan buku sejarah langka di pameran ini.

Di bagian ini, disajikan manuskrip, buku, dan peta langka yang berasal dari beberapa abad yang lalu di bidang astronomi, kedokteran, matematika, dan buku-buku agama, yang menunjukkan kekayaan sejarah peradaban Islam dari abad ke-11 hingga abad ke-19.

Paul Strozil, CEO Adina Graz Austria, yang didirikan pada tahun 1949, mengatakan kepada Kantor Berita UEA bahwa partisipasi institut tersebut dalam Pameran Buku Internasional Abu Dhabi 2021 bertujuan untuk menampilkan manuskrip langka yang telah disimpan di perbendaharaan berbagai negara selama bertahun-tahun.

Dia mengumumkan bahwa stan Adina Graz akan menampilkan beberapa artefak religius dan Islam yang berharga dan langka, termasuk naskah Alquran sepuhan emas yang ditulis di atas kertas emas 24 karat.

Menurutnya, Alquran ini hanya ada 10 eksemplar di dunia dan nilainya diperkirakan lebih dari 500.000 dirham. Buku tentang Kekristenan, yang berasal dari abad ke-8, bersama dengan buku terkecil di dunia dengan ukuran 2 x 3 cm, adalah karya lain yang dipresentasikan oleh publikasi ini.

Paul Strozil dengan mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam Pameran Buku Abu Dhabi ke-30, mengapresiasi koordinasi yang baik dan langkah-langkah preventif dalam menjaga protokol kesehatan dan keselamatan peserta pameran dan pengunjung.

Pameran Buku Abu Dhabi ke-30 diadakan dengan partisipasi lebih dari 889 perusahaan internasional dari 46 negara. Ini adalah pameran buku internasional terbesar di Timur Tengah sejak dimulainya pandemi Covid-19. (hry)

 

3974129

captcha