Peningkatan Situs Layanan kepada Jemaah Haji/ Denda Finansial karena Mengunjungi Masjidil Haram Tanpa Izin
IQNA melaporkan seperti dilansir Sputnik News, Arab Saudi pada hari Minggu memperbarui situs webnya untuk memberikan layanan kepada jemaah haji domestik setelah peningkatan.
Kantor berita resmi Saudi melaporkan bahwa Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdel Fattah bin Suleiman Mashat meresmikan situs tersebut pada hari Minggu di kantornya di tempat kementerian di Mekah.
Mashat meluncurkan website dewan koordinasi lembaga dan perusahaan yang melayani jemaah haji domestik, setelah melakukan upgrade dan update di /https://mutahed.org.
Abdulrahman bin Faleh al-Haqbani, ketua dewan koordinasi lembaga dan perusahaan layanan untuk jemaah haji domestik, mengatakan langkah itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dewan Koordinasi untuk mengembangkan sistem elektronik dan memperluas penggunaan teknologi.
Al-Haqbani menjelaskan bahwa situs dalam bentuk barunya memiliki banyak spesifikasi teknis baru dan berbeda yang memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai bagiannya dan mengakses informasi dan banyak layanan interaktif.
Al-Haqbani juga mengatakan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk meluncurkan situs dalam versi bahasa Inggris dan Prancis untuk mempublikasikan berita dan membuat kontennya tersedia dalam sejumlah bahasa selain bahasa Arab.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengumumkan pada hari Minggu bahwa siapa pun yang memasuki Masjidil Haram dan tempat-tempat suci tanpa izin akan didenda 10.000 riyal Saudi.
Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, siapa pun yang memasuki Masjidil Haram dan tempat-tempat suci (Mina, Muzdalifah dan Arafat) tanpa izin mulai 5 Juli 2021 hingga akhir 23 bulan ini akan didenda 10.000. Rial. (hry)
