IQNA

Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka

15:05 - August 07, 2021
Berita ID: 3475596
TEHERAN (IQNA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kenaikan kasus global meningkat 80 persen akibat varian Delta dalam satu bulan terakhir.

IQNA melaporkan seperti dilansir parstoday.com, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan banyak negara khususnya di kawasan Asia Tenggara mengalami kenaikan kasus COVID-19 secara signifikan, kata Retno.

Angka kematian di dunia, lanjut dia, juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibanding minggu lalu.

"Pada periode tanggal 19-25 Juli 2021, WHO juga mencatat jumlah kematian sebesar 69,000 orang atau naik sebesar 21 persen dari minggu sebelumnya," ujar Retno.

Dirjen WHO juga masih memberikan perhatian terhadap kesenjangan vaksinasi COVID-19 di tingkat global yang masih lebar, kata dia.

"Di kawasan Eropa tingkat vaksin disuntikkan berbanding populasi sebesar 84,9 persen, kawasan Amerika Utara sebesar 82,5 persen. Sedangkan di kawasan Afrika hanya 4,6 persen dibandingkan populasi.

Sedangkan di kawasan Asia Tenggara mencapai 21,7 persen (berbanding populasi), kata dia.

Khusus untuk Indonesia, hingga saat ini baru sekitar 24,49 persen dari total populasi yang sudah menerima vaksin COVID-19 atau setara 67.761.337 dosis.

Pandemi dan Peringatan 76 Tahun Kemerdekaan RI

Pandemi COVID-19 yang hampir berusia dua tahun dan kini bangsa Indonesia tengah bersia-siap untuk memperingati 76 Tahun Kemerdekaan RI.

Telah banyak ikhtiar dilakukan untuk mengontrol dan mengurangi dampak virus Corona, namun selalu muncul varian-varian baru dari virus ini.

Salah satu ikhtiar lainnya adalah menyelenggarakan acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Minggu (01/08/2021) malam.

Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka

Presiden RI Joko Widodo hadir memberikan sambutan dan mengatakan doa adalah senjata orang mukmin atau orang beriman yang dapat menjadi kekuatan maha dahsyat untuk membangkitkan harapan, terutama di masa pandemi saat ini.

"Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin. Penguat dan penyembuh. Sebagai kekuatan maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," ujar Presiden sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden mengatakan pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan, para tokoh lintas agama berhimpun dalam kebersamaan, bersama berzikir melantunkan doa, bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, sekaligus memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang agar bangsa dan negara Indonesia segera terbebas dari pandemi COVID-19.

Kepala Negara menyampaikan para tokoh lintas agama juga memohon kepada Tuhan agar bangsa Indonesia mendapat cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju.

"Dalam kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas berbagai upaya bantuan dan juga dukungan dari alim ulama, dari para pemuka agama dan para mubaligh yang selalu mengajak umat untuk mematuhi protokol kesehatan, membantu percepatan vaksinasi serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang sulit ini," jelas Presiden.

captcha