Munculnya Kelompok Anti Islam yang Terkait dengan Israel di Afrika Selatan
Menurut IQNA, pengungkapan terbaru pada platform media Yahudi yang disebut "Forward" memberikan informasi mengejutkan tentang peran destruktif Israel dalam membiayai dan memublikasikan kelompok untuk berbagai tujuan dalam membela proyek Zionis.
Kelompok Zionis Kristen yang dikenal sebagai PJTN (Proklamasi Keadilan bagi Bangsa-bangsa) sangat penting bagi Afrika Selatan.
Kelompok yang dipimpin oleh Laurie Cardoza-Moore, seorang pendukung setia Israel, berbasis di luar Nashville, AS.
PJTN juga dikenal sebagai kelompok yang mendukung RUU baru yang berupaya mengubah hukum perdata Tennessee untuk mendefinisikan anti-Yahudi dengan cara yang mencakup anti-Zionisme.
Namun, mengingat pendiri dan ketua kelompok itu, Laurie Cardoza-Moore, dikenal karena retorika Islamofobia dan hasutannya, para pembela hak asasi manusia dan aktivis perdamaian di Afrika Selatan terus memantau tindakannya.
Tindakan kelompok ini mengkhawatirkan; oleh karena itu, pihak berwenang, khususnya Komisi Hak Asasi Manusia (HRC), harus menjadikan pemantauan sebagai prioritas dalam program mereka.
Tidak ada keraguan bahwa Israel memiliki sejarah panjang hubungan dengan PJTN dan pendiri Islamofobia yang terkenal, Laurie Cardoza-Moore. Tetapi fakta bahwa mereka telah diawasi di Afrika Selatan untuk jangka waktu yang signifikan mengkhawatirkan tidak hanya bagi badan intelijen dan keamanan negara itu, tetapi juga bagi gerakan solidaritas Palestina.
Laurie Cardoza-Moore dan PJTN yang disponsori Israel, yang dikenal di Amerika Serikat sebagai "kelompok fanatik anti-Muslim," bekerja di Afrika Selatan untuk merealisasikan tujuan-tujuan Israel. (HRY)
