“Hazim Qassim mengatakan bahwa penyelenggaraan manuver Qassam dalam keadaan seperti ini menekankan fakta bahwa semua tindakan dan langkah-langkah rezim Zionis di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, manuver dan pembangunan tembok keamanan tidak akan pernah bisa menghalangi kreativitas dan inovasi pejuang Qassam untuk menghadapi rezim ini,” menurut IQNA, mengutip pusat informasi Palestina.
Mengenai nama manuver yang disebut "Perisai Quds", ia menyatakan bahwa ini adalah penekanan pada Qassam dan kelompok perlawanan lainnya seperti Perisai dan benteng kokoh melawan agresi musuh Zionis terhadap Quds dan penduduknya serta upaya rezim untuk mengubah fakta yang ada di kota ini.
Hazim Qassim juga menekankan bahwa Brigade Qassam akan menjadi benteng untuk mendukung prinsip-prinsip nasional Palestina dan tanah serta situs-situs sucinya.
Dia menyatakan bahwa pertahanan prinsip-prinsip nasional Palestina jelas tercermin dalam Pertempuran Pedang Quds, di mana perlawanan mengambil tindakan untuk membela penduduk lingkungan Sheikh Jarrah dan mencegah evakuasi rumah mereka dan bergegas membantu mereka.
Di penghujung, Qassim berkata: "Hari ini, kami mengumumkan bahwa dalam keadaan apa pun kami tidak akan mengizinkan penduduk Quds untuk bermigrasi, dan perlawanan siap kapan saja untuk mengangkat senjata melawan Quds dan rakyatnya."(HRY)