Penekanan pada Pembentukan Persatuan Internasional Negara-Negara Penyelenggara Musabaqoh Alquran
Menurut IQNA, konferensi pers Musabaqoh Alquran Internasional Republik Islam Iran ke-38 diadakan pagi, 26 Februari, dengan dihadiri Hamid Majidi Mehr, kepala Pusat Urusan Quran Organisasi Wakaf dan Amal dan kepala staf penyelenggara musabaqoh.
Merujuk pada motto musabaqoh "Satu Kitab Satu Bangsa", Majidi mengatakan: "Hari ini, organisasi wakaf dengan bangga mengadakan tiga musabaqoh Alquran nasional dan internasional dalam kondisi pandemic Covid-19. Musabaqoh yang telah diadakan secara virtual dan pengalaman yang telah tersedia untuk banyak lembaga dan lembaga domestik, dan beberapa negara juga meminta pengetahuan tersebut.
Ketua Musabaqoh Alquran Internasional Iran ke-38 menyatakan, undangan dikirim dari juni, dan pada akhir September, setelah melakukan pemantauan awal terhadap para peserta, jumlah orang yang diakui berpartisipasi dalam musabaqoh mencapai 190 peserta dari 69 negara. Babak penyisihan diadakan pada bulan Desember dengan kehadiran langsung para Juri Iran dan kehadiran virtual juri luar negeri. Untuk mengumumkan hasil tahap ini, kami mengevaluasi karya selama kurang lebih dua minggu, hingga akhirnya mencapai 62 peserta dari 29 negara.
Majidi Mehr, mencatat bahwa rekaman tilawah para peserta yang hadir pada tahap ini dilakukan pada 12 dan 13 Februari, mengatakan: “Di bidang qiraat tahkik dan tartil, masing-masing peserta menghadiri perwakilan politik Iran di negaranya masing-masing untuk merekam qiraatnya. Di bidang hafalan, kami perlu melakukan proses tanya jawab melalui komunikasi langsung dan merekamnya secara langsung pada saat itu juga.”
Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf, mengisyaratkan bahwa dalam periode ini, satu minggu sebelum dimulainya musabaqoh, semua file video dari para peserta telah diterima dan proses pengeditan telah dilakukan di dalamnya. “Tahun ini, ada perubahan dalam pengenalan negara dan sebagian besar mengupas isu-isu Islam, agama dan Alquran dari negara-negara.”
Dia juga mengisyaratkan pada kategori periode musabaqoh ini dan menyatakan: Dalam periode musabaqoh ini, kita menyaksikan diadakannya Musabaqoh Quran Internasional ke-38 dalam dua bagian untuk laki-laki dan perempuan. Di bagian laki-laki diadakan musabaqoh di bidang qiraat tahkik, qiraat tartil, hafalan seluruh Alquran, dan di bagian perempuan hanya di bidang hafalan seluruh Alquran. Demikian juga, musabaqoh Alquran internasional pelajar dunia Islam ketujuh diadakan dalam dua bagian untuk anak putri dan putra dan di bidang qiraat tahkik dan hafalan seluruh Alquran. Demikian juga, diadakan musabaqoh Alquran Internasional untuk tunanetra dunia Islam ke-5 dalam dua bagian untuk laki-laki dan perempuan dan hanya di bidang hafalan seluruh Alquran. (HRY)
