Hamid Majidimehr, Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Urusan Amal, dalam wawancara dengan reporter IQNA, mengenai detail terbaru penyelenggaraan Musabaqoh Alquran Internasional Republik Islam Iran ke-39, menyebutkan diadakannya berbagai pertemuan untuk implementasi yang tepat acara ini. “Selama beberapa hari terakhir, kunjungan dilakukan ke tempat penyelenggaraan babak penyisihan musabaqoh di Masyhad al-Muqaddasah. Selama kunjungan ini dan dalam pertemuan staf eksekutif, beberapa detail dibahas,” ucapnya.
Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Urusan Amal mengatakan: “80 negara telah memperkenalkan perwakilannya untuk menghadiri musabaqoh ini. Tahap pemutaran (pendahuluan) akan diadakan di Masyhad dan tahap terakhir akan diadakan di aula KTT negara-negara Islam di Teheran.”
“Tahap awal musabaqoh ini akan diadakan dari tanggal 13 hingga 17 Januari tahun ini di Kompleks Budaya Aftab Velayat dengan kehadiran 12 juri di bagian perempuan dan 12 juri di bagian laki-laki,” kata Sekretaris Staf Koordinasi Tertinggi Musabaqoh Quran negara tentang waktu tahap awal Musabaqoh Alquran Internasional Iran.
Dia menambahkan, babak penyisihan bagian perempuan akan digelar pada 13 dan 14 Januari dan bagian putra pada 15, 16, dan 17 Januari. Babak ini akan diadakan secara offline di Masyhad. Pada tahap ini, file video hasil rekaman para peserta akan diputar untuk kelompok penjurian, untuk dievaluasi secara langsung oleh mereka.
“File video peserta telah direkam dan diterima berkoordinasi dengan kedutaan dan konsultasi budaya Republik Islam Iran, Jamiah al-Mustafa (saw) dan lembaga Alquran, dan tahap akhir penyusunannya sedang berlangsung,” imbuh Majidimehr.
Menunjuk bahwa tahap akhir akan dimulai pada hari Sabtu, 18 Februari, bertepatan dengan Mab’ats Nabi (saw), ia menambahkan: “Acara budaya penting ini akan berlanjut hingga Rabu, 22 Februari, dan kami berharap pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam juga, yang akan diadakan pada hari Kamis, tanggal 23 Februari. (HRY)