Menurut Iqna, penjurian babak pendahuluan musabaqoh Alquran internasional Republik Islam Iran ke-39 dilakukan secara virtual dan dengan pembentukan dewan juri di Masyhad.
Penjurian tahap musabaqoh ini dilaksanakan selama lima hari, yaitu pada tanggal 13 dan 14 Januari penjurian berkas bagian perempuan dan pada tanggal 15 - 17 Januari penjurian berkas bagian laki-laki.
Musabaqoh Alquran Internasional Republik Islam Iran ke-39 akan diadakan dalam dua kategori, perempuan dan laki-laki, dan di bagian perempuan, musabaqoh akan diadakan dalam dua kategori; qiraat tartil dan hafalan seluruh Alquran, dan pada kategori laki-laki akan diadakan lomba dalam tiga kategori yaitu qiraat tahkik, qiraat tartil dan menghafal seluruh Alquran.
Dalam musabaqoh tahap ini, penampilan 146 peserta dari 80 negara di dunia yang telah tercatat dalam konsultasi budaya dan perwakilan politik Iran di negara asal akan dievaluasi oleh juri.
Berdasarkan hal tersebut, 54 file hafalan keseluruhan laki-laki, 22 file hafalan keseluruhan perempuan, 13 file tartil perempuan, 32 file qiraat laki-laki, dan 25 file tartil laki-laki telah sampai di markas musabaqoh dan akan dinilai dalam waktu lima hari.
Menurut pengumuman dari pengelola Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Urusan Amal, bagi yang terpilih dari tahap musabaqoh ini, yaitu sekitar 20 orang di bagian perempuan dan 35 orang di bagian laki-laki, akan masuk ke final acara ini, yang akan diadakan bersamaan dengan hari pengangkatan Nabi Muhammad menjadi Nabi (Hari Mab’ats).
Sebelumnya, tahap penyaringan awal telah dilakukan dalam beberapa minggu terakhir dan editor telah selesai mengeditnya dan siap untuk dinilai.
Demikian juga, kategori tartil di bagian perempuan ditambahkan ke dalam musabaqoh untuk pertama kalinya. Kategori tartil laki-laki juga telah ditambahkan dalam musabaqoh Alquran internasional Republik Islam Iran sejak periode ke-37. (HRY)