IQNA

Kaligrafer Asal Maroko Tekankan Pelestarian Khat al-Maghribi dalam Penulisan Alquran

16:24 - February 15, 2023
Berita ID: 3478022
TEHERAN (IQNA) - Di sela-sela pameran Alquran dan kaligrafi, kaligrafer Maroko Abdul Aziz Mujib mengisyaratkan kedudukan kaligrafi dan penulisan Alquran dalam sejarah budaya dan peradaban Maroko, dan menekankan pentingnya menjaga orisinalitas dan mengajarkan khat al-Maghribi dalam penulisan Alquran kepada generasi mendatang.

“Abdul Aziz Mujib, seorang ahli kaligrafi Maroko, di sela-sela pameran yang digelar untuk memajang khat dan karya tulis Alquran dan keagamaan lainnya, mengisyaratkan sejarah penulisan Alquran dan penggunaan berbagai warna untuk menjelaskan pemberian i’rab dan harakat huruf, terutama dalam Mushaf Imam, dan membahas penggunaan beragam warna dengan mengikuti tradisi ini dalam penulisan Alquran di Maroko,” menurut Iqna, mengutip al3omk.

Menurutnya, penulisan mushaf baru ini dilakukan dengan menggunakan keahlian para kaligrafer handal Maroko guna menghidupkan kembali dan menjaga kedudukan khat al-Maghribi dalam penulisan Alquran, dan penulisan Alquran naskah ini berlangsung selama sekitar 6 bulan.

Mushaf ini, yang ditulis dalam khat al-Maghribi, didasarkan pada riwayat Warsh dari Nafi dan dibuat atas permintaan Publikasi Dar al-Salam Al-Jadidah, yang merupakan publikasi Alquran sejalan dengan penerbitan Alquran dan ajaran-ajarannya.

“Penulisan mushaf ini, mulai dari tahap kaligrafi hingga revisi dan adaptasinya, sepenuhnya dilakukan oleh kaligrafer dan ulama Maroko,” tegas Mujib.

Dia menyatakan, beragam khat digunakan untuk menulis Alquran di Maroko, seperti khat Mabsut, khat Kufi, khat Mujauhar, khat Kufi Qairawani, khat Thulus Jali dan Mabsut Jali.

Kaligrafer Asal Maroko Tekankan Pelestarian Khat al-Maghribi dalam Penulisan Alquran

Dia menggambarkan khat Mabsut al-Maghrib sebagai khat yang berakar pada identitas dan peradaban Maroko, yang kadang-kadang keliru dikenal sebagai "khat Utsmani", sedangkan istilah "Rasm Utsmani" mengacu pada metode yang digunakan untuk menulis pada masa Utsman bin Affan, khalifah ketiga.

Ahli kaligrafi Maroko ini menggambarkan era baru-baru ini sebagai periode brilian dalam kaligrafi dan dukungan seni Islam dan Alquran ini, di mana banyak tindakan telah diambil untuk melestarikan dan memperluas seni Islam ini.

Menurutnya, salah satu langkah terpenting adalah pembentukan Asosiasi Kaligrafi Nasional di Maroko. Di penghujung, Abdul Aziz Mujib memaparkan pelestarian khat al-Maghrib dan khususnya sosialisasi generasi baru terhadap warisan seni dan budaya yang berakar pada sejarah dan peradaban Islam Maroko ini sebagai suatu keharusan. (HRY)

 

4121821

captcha