IQNA

Pejabat Ukraina: Film Penistaan Tentara terhadap Alquran itu Palsu

19:22 - March 20, 2023
Berita ID: 3478158
TEHERAN (IQNA) - Pihak berwenang Ukraina mengatakan video yang menunjukkan tentara Ukraina menistakan Alquran adalah rekayasa dan palsu.

“Pada hari Kamis, 16 Maret, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan tentara Ukraina memotong daging babi di atas naskah Alquran milik pasukan Rusia yang ditangkap. Para prajurit kemudian terlihat merobek dan membakar halaman-halaman kitab suci umat Islam,” menurut Iqna, mengutip Internasional Bussines Times.

Ukraina menuduh Rusia menerbitkan video tersebut dengan tujuan memfitnah tentara Ukraina, di mana yang dinisbatkan tentara Ukraina menistakan Alquran.

Menanggapi video tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengkritik Rusia karena menayangkan video palsu tersebut dan mengatakan bahwa negara tersebut harus dikutuk karena menghina Islam.

“Peringatan video palsu! Rusia telah merilis klip orang tak dikenal yang mengaku sebagai tentara Ukraina yang meletakkan babi di atas Alquran dan membakar halamannya. Mereka berbicara bahasa Ukraina yang rusak dan menggunakan pisau tentara Rusia. Rusia harus dikutuk karena menghina Islam dengan tujuan mencemarkan nama baik Ukraina,” tulisnya di Tweet.

Pejabat Ukraina: Film Penistaan Tentara terhadap Alquran itu Palsu

Said Ismagilov, mufti UMMA - Departemen Spiritual Muslim Ukraina, menanggapi publikasi berita ini, mengkritik Rusia karena menyebarkan berita palsu tentang penodaan Alquran oleh tentara Ukraina dan berpendapat bahwa, tidak seperti tentara Rusia, tentara Ukraina menghormati spiritual yang dipilih setiap prajurit.

“Mereka bermaksud memprovokasi kemarahan dunia Muslim di Ukraina dengan tindakan yang diduga dilakukan oleh tentara Ukraina. Tapi sama seperti berita propaganda lainnya, video ini juga merupakan berita bohong,” kata Ismagilov kepada Ukrainska Pravda.

Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa tentara Ukraina tidak menistakan Alquran karena orang-orang dari kebangsaan dan berbagai agama bekerja sama untuk membela negara. (HRY)

 

4128868

captcha