Militer Zionis Serbu Jemaah Puasa yang Sedang Beriktikaf di Masjid Al-Aqsa
“Puluhan tentara pendudukan zionis menyerbu muhsolla Al-Qibli di Masjid Al-Aqsha dini hari tadi, mengusir warga Palestina yang berpuasa dan menangkapi sebagian dari mereka,” menurut Iqna, mengutip dari Al Jazeera.
Polisi Zionis juga mengirim lebih banyak pasukan ke halaman masjid Al-Aqsa dan melemparkan bom suara di sana, namun tidak ada yang terluka.
Tentara Zionis ini juga menyita ponsel para jamaah di masjid dan mencegah mereka kembali ke dalam masjid.
Orang-orang Palestina yang berpuasa yang sedang beriktikaf memprotes agresi rezim Zionis dan kebrutalannya dalam mengusir mereka dari Masjid Al-Aqsa dengan meneriakkan Takbir.
Aktivis Palestina juga dengan menerbitkan klip di jejaring sosial, menekankan bahwa elemen polisi dari rezim pendudukan menyerang pria dan wanita yang berpuasa di Masjid Al-Aqsa. Dalam video tersebut, terlihat orang-orang yang beriktikaf meneriakkan Takbir dan meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Zionis saat keluar dari Masjid Al-Aqsa.
Pendirian salat Jumat pertama di bulan suci Ramadhan Jumat lalu di halaman Masjid Al-Aqsa, terlepas dari langkah-langkah keamanan yang ketat dan pembatasan rezim Zionis, dengan kehadiran hampir 100.000 warga Palestina, membuat murka rezim pendudukan.
Pada saat yang sama, juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanu mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan rezim Zionis di Masjid Al-Aqsa: “Dengan melanggar kesucian bulan Ramadhan dan kesucian Masjid Al-Aqsa, pasukan pendudukan menyita hak kebebasan beribadah, dan serangan terhadap masjid serta upaya untuk mengusir para jemaah iktikaf adalah ketegangan yang berbahaya, dimana rezim pendudukan bertanggung jawab atas konsekuensinya. (HRY)
