Solidaritas Kaum Mukmin

TEHERAN (IQNA) - Perbedaan pandangan dan berbagai pandangan terkadang menimbulkan keterpisahan dan jarak antar orang beriman. Tapi Alquran mengajak semua orang untuk bersatu dengan memperkenalkan solusi khusus.

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran: 103)

Yang dimaksud dengan “Tali Allah” adalah segala sarana komunikasi dengan zat suci Tuhan, baik sarana itu Islam, atau Alquran, atau Nabi dan Ahlulbaitnya

Ayat ini menunjuk pada nikmat yang besar dari persatuan dan persaudaraan serta mengajak umat Islam untuk berpikir tentang keadaan menyedihkan di masa lalu, dan membandingkan "perpecahan" itu dengan "persatuan" ini.

Di sini, Alquran mengkaitkan masalah pemersatuan hati orang-orang beriman dengan diri-Nya sendiri dan berkata: “maka Allah mempersatukan hatimu.” Dengan ungkapan ini, telah mengisyaratkan sebuah keajaiban sosial Islam, karena jika kita cek dengan benar latar belakang sejarah permusuhan dan perselisihan arab sebelumnya.

Poin

Terciptanya persatuan antar hati hanya ada di tangan Tuhan, “maka Allah mempersatukan hatimu”. Alquran mengatakan kepada Nabi:

لَوْ أَنْفَقْتَ ما فِي الْأَرْضِ جَمِيعاً ما أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ

"Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi" (QS. Al-Anfal: 63) Membangun hubungan antara hati tanpa kehendaknya.

Perpecahan adalah salah satu azab dan hukuman Tuhan. Juga, dalam Islam, berbohong untuk menciptakan persatuan diperbolehkan, dan mengatakan kebenaran yang menyebabkan perpecahan dilarang.

Pesan

1- Persatuan dan menghindari perpecahan adalah sebuah kewajiban ilahi. “Dan berpeganglah kamu”

2- Poros persatuan harus agama Tuhan, bukan ras, bahasa, kebangsaan, dll. “kepada tali (agama) Allah”

3- Jangan mengabaikan berkah dan layanan-layanan Islam. “ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu”

4- Persatuan adalah faktor persaudaraan. “lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara “

5- Persatuan adalah salah satu berkat besar dari Tuhan. "Jadi pagimu diberkati"

6- Perpecahan dan permusuhan adalah jurang maut dan lubang api. “Tepi jurang neraka”

7- Nikmat Tuhan adalah ayat-ayat-Nya. “Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu .... Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu “

8- Mengingat nikmat Allah adalah penyebab cinta dan dasar hidayah. Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu .... agar kamu mendapat petunjuk”. (HRY)