IQNA

Presiden Iran Puji Pemuda Indonesia: Pintar Lihat Sahabat dan Musuh

3:08 - May 26, 2023
Berita ID: 3478425
TEHERAN (IQNA) - Presiden Iran Ebrahim Raisi memuji pemuda-pemudi Indonesia dengan menyebut generasi tersebut pandai mengenali 'sahabat dan musuh'.

Raisi mengungkapkan hal itu saat membahas soal marak ajaran "sesat" yang berkedok agama berupaya menghasut pemuda-pemudi Muslim di dunia, menurut IQNA, mengutip cnnindonesia.com.

"Saya melihat kemampuan, pemahaman, dan membaca situasi (seperti itu) ada di Indonesia. Untuk itu saya sampaikan apresiasi," kata Raisi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).

Raisi menjelaskan para pemuda Indonesia merupakan generasi yang mampu menafsirkan berbagai perkembangan dunia. Penafsiran itu dilakukan saat mengenali mana pihak kawan dan mana pihak lawan.

Ia lantas menilai kemampuan tersebut merupakan sebuah keunggulan dan anugerah yang patut disyukuri. Apalagi, di era media saat ini di mana menurutnya arus informasi mengalir hingga kerap mengaburkan batasan tersebut.

"Tekad yang besar dari pemuda-pemudi, solidaritas antara berbagai golongan bangsa adalah hal yang bisa memberikan kita semua sebuah kemampuan, kemampuan untuk membaca situasi dan menentukan dimana posisi teman, sahabat, dan dimana posisi musuh," kata Raisi.

"Tentu saja hal tersebut saya saksikan di Indonesia," lanjut dia.

Dalam kesempatan tersebut, Raisi juga mewanti-wanti soal ISIS yang kerap mengajak para pemuda-pemudi untuk bergabung dengan ajaran ekstremis mereka.

Dia berujar ISIS merupakan "kelompok yang salah" yang menggunakan kedok agama untuk menarik pengikut dan melakukan penipuan hingga pembunuhan.

Oleh sebab itu, untuk menghindari ISIS, para pemuda menurutnya mesti memiliki pengetahuan agar bisa membedakan ajaran yang benar dan salah.

"Lebih sulit lagi saat kita tidak memiliki mata hati yang bisa membaca jalan, membaca nilai-nilai dan menemukan semuanya. Maka dari itu semua doa bangsa Muslim adalah agar Allah Yang Maha Esa memberikan mata hati dan memberikan segala sesuatu, agar bisa diberikan kesadaran untuk menentukan jalan ke depan," tutur dia.

Raisi datang ke Indonesia untuk pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai Presiden Iran pada 3 Agustus 2021 lalu.

Raisi pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia pada 23 Mei kemarin untuk melakukan kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas sejumlah kerjasama mulai dari ekonomi, teknologi, kesehatan, hingga pertanian. Kedua kepala negara juga membahas soal dukungan terhadap Palestina hingga krisis Afghanistan.

Pada hari ini, Raisi mendatangi Masjid Istiqlal dan mendirikan salat zuhur berjamaah dengan diimami oleh H. Ahmad Muzakkir Abdurrahman.

Ia memasuki masjid pada pukul 12.28 WIB dan diiringi lantunan selawat dari para jemaah Indonesia yang telah menunggu kedatangannya. (HRY)

captcha