Mungkin aneh bahwa kitab samawi ini membuat pembacanya cenderung melakukan perjalanan di bumi. Namun salah satu anjuran Alquran adalah berkeliling bumi, melihat prestasi manusia dan memikirkan hasil perilaku masyarakat yang berbeda. Pemikiran ini sangat membantu dalam mengidentifikasi jalan hidup yang benar:
قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS. Ali Imran: 137)
Dalam Tafsir Nemuneh ayat ini telah dikemukakan bahwa Allah memiliki ketetapan-ketetapan pada bangsa-bangsa terdahulu yang mana ketetapan-ketetapan tersebut tidak pernah memiliki aspek tertentu dan diimplementasikan dalam bentuk rangkaian hukum-hukum yang vital bagi setiap orang. Dalam ketetapan-ketetapan ini diprediksikan kemajuan dan keunggulan orang-orang yang beriman, mujahid, bersatu dan terjaga, dan juga diprediksikan kekalahan dan kehancuran bangsa-bangsa yang terpencar-pencar, kafir dan berdosa, yang tercatat dalam sejarah umat manusia.
Oleh karena itu, Alquran menyarankan untuk menjelajahi bumi dan memperhatikan pekerjaan bangsa-bangsa di masa lalu dan para penguasa mereka dan firaun yang kejam serta menindas, dan melihat orang-orang yang menjadi kafir, mengingkari nabi-nabi Allah, dan meletakkan dasar penindasan dan kerusakan di atas muka bumi, bagaimana nasib mereka? Dan di mana pekerjaan mereka berakhir?
Poin
Dalam Tafsir Noor, kita membaca: Ayat ini merujuk pada pentingnya ilmu sosiologi dan memahami prinsip-prinsip martabat dan kehinaan masyarakat. Ketetapan-ketetapan yang ada pada bangsa-bangsa sebelumnya adalah sebagai berikut:
A: Menerima hak yang telah menuntun pada keselamatan dan kebahagiaan mereka.
B: Penolakan kebenaran yang menyebabkan kehancuran mereka.
C: Ada ujian ilahi bagi mereka.
D: Bantuan ghaib/tak terlihat telah diberikan kepada pencari kebenaran.
E: Para penindas telah diberi kesempatan.
F: Perlawanan para hamba Allah telah mengarah pada pencapaian tujuan yang mulia.
G: Konspirasi orang kafir dan penggagalannya oleh Tuhan.
Pesan