IQNA

Apa Kata Alquran/ 55

Apa yang Ditakuti oleh Hati Orang-Orang Kafir?

7:38 - June 15, 2023
Berita ID: 3478519
TEHERAN (IQNA) - Seseorang yang membelakangi kebenaran dan mengingkari pencipta dunia, berlindung pada ide-ide yang tidak sesuai dengan struktur dunia dan alam, dan hal ini menimbulkan kecemasan yang menghebat, ketika berita kekafiran ada di mana-mana.

Kecemasan seringkali menjadi salah satu ciri masyarakat saat ini. Selain komponen gaya hidup dan pengaruhnya, salah satu akar dasar kecemasan dapat ditemukan pada jenis ideologi masyarakat. Apa yang Allah nyatakan dengan gamblang dalam Alquran:

سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ

“Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.” (QS. Ali Imran: 151)

Alasan yang Allah nyatakan dalam ayat ini sebagai alasan menaruh rasa takut di dalam hati mereka adalah karena mereka mempersekutukan sesuatu dengan Allah tanpa alasan. (Disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu).

Beralih ke takhayul dan meninggalkan akal dan bukti membuat seseorang sangat lemah terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan; karena orang-orang seperti itu mudah salah perhitungan, dan jika terjadi insiden kecil dalam hidup mereka, masalah ini tampak sangat besar di mata mereka dan mereka menjadi ketakutan; Seperti di dunia sekarang ini, kita melihat orang-orang kuat yang takut akan kejadian terkecil, karena mereka tidak memilih dukungan yang kuat untuk diri mereka sendiri dalam hidup.

Poin sejarah

Dalam Tafsir Noor kita membaca: Setelah kekalahan kaum muslimin di Uhud, Abu Sufyan dan tentaranya yang berada tidak jauh dari sekitar Madinah mengatakan: Kaum muslimin telah hancur dan sisanya melarikan diri, sebaiknya kembali dan memusnahkan mereka. Tetapi Allah menaruh rasa takut dan teror di hati mereka sehingga mereka kembali ke Makkah seperti orang yang kalah, karena khawatir akan serangan kaum muslimin.

Pesan berdasarkan tafsir Noor

1- Allah swt membantu kaum Muslim dengan menanamkan rasa takut di hati musuh. “Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut

2- Bersandar pada selain Allah adalah musyrik dan menjadi faktor ketakutan. Sebagaimana, iman dan zikir kepada Allah adalah faktor jaminan. “Rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu”

3- Seorang musyrik tidak memiliki bukti untuk klaim musyrik. “Dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu”

4- Prinsip-prinsip ideologi harus didasarkan pada logika dan penalaran. “Dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu”

5- Bukti adalah cahaya ilahi yang turun ke hati, dan orang musyrik tidak memiliki cahaya ini. “Dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu”

6- Syirik adalah salah satu bentuk kezaliman. “Seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim”

captcha