IQNA

New York Times: Upaya Biden untuk Normalisasi Hubungan antara Riyadh dan Tel Aviv Terus Berlanjut

14:41 - August 02, 2023
Berita ID: 3478720
AMERIKA (IQNA) - Surat kabar Amerika New York Times menulis dalam sebuah artikel bahwa Presiden Amerika Serikat telah mengirim penasihat keamanan nasionalnya ke misi diplomatik terakhir yang berupaya menjalin hubungan antara Arab Saudi dan Israel, dan tampaknya upaya untuk normalisai hubungan antara Tel Aviv dan Riyadh di tahun menjelang pemilihan presiden AS menjadi serius.

Menurut Iqna, mengutip New York Times, perwakilan Presiden AS Biden terus berusaha untuk melanjutkan hubungan di Timur Tengah dengan menengahi untuk menjalin hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel, meskipun ada konsesi signifikan yang diminta kerajaan Saudi.

Biden mengirim penasihat keamanan nasionalnya, Jake Sullivan, ke Arab Saudi dalam beberapa hari terakhir, perjalanan keduanya ke Arab Saudi dalam waktu kurang dari tiga bulan, karena Pejabat AS sedang menguji landasan untuk kesepakatan yang akan menyatukan dua musuh bersejarah dan secara fundamental mengubah bentuk kawasan.

Tidak ada kemajuan yang diumumkan, tetapi fakta bahwa Sullivan kembali ke Arab Saudi segera setelah perjalanan terakhirnya pada bulan Mei menunjukkan bahwa pemerintahan Biden melihat prospek kesepakatan yang serius. Di antara hambatannya adalah desakan Arab Saudi pada fakta keamanan timbal balik dengan Amerika Serikat dan pengembangan program nuklir sipil yang memungkinkan negara itu memperkaya uraniumnya sendiri.

“Ringkasan pertemuan ini dalam pernyataan Gedung Putih menunjukkan bahwa tidak ada kemajuan yang dicapai dalam pertemuan ini. Sullivan melakukan perjalanan ke Jeddah untuk membahas isu-isu bilateral dan regional, termasuk rencana untuk memajukan visi bersama untuk wilayah Asia Barat yang lebih damai, aman, makmur dan stabil yang terhubung dengan dunia,” kata pernyataan itu.

New York Times: Upaya Biden untuk Normalisasi Hubungan antara Riyadh dan Tel Aviv Terus Berlanjut

Dalam konteks ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa para pemimpin Saudi mengadakan pembicaraan damai pada 5 dan 6 Agustus  dengan kehadiran perwakilan Ukraina dan puluhan negara lain, termasuk India dan Brasil, yang mana negara seperti Arab Saudi, dengan upaya Barat belum bergabung untuk mengisolasi Rusia yang mana hal itu akan dibentuk. Rusia, yang menolak untuk berunding, tidak ikut serta dalam pertemuan ini.

New York Times: Upaya Biden untuk Normalisasi Hubungan antara Riyadh dan Tel Aviv Terus Berlanjut

Washington ingin memprovokasi Riyadh melawan Rusia dan mencegahnya mendekat ke China, menyatukan Arab Saudi dengan Israel dan berkoordinasi melawan Iran, meyakinkan Riyadh yang akhirnya mengakhiri perang di Yaman, dan mencegah kenaikan harga bensin menjelang Pemilihan presiden AS . (HRY)

 

4159166

captcha