Menurut Iqna, Koresponden al-Mayadeen di Gaza mengumumkan bahwa rezim Zionis memutus jalur komunikasi dan Internet di sebagian besar wilayah Jalur Gaza.
“Pada saat layanan internet terputus, rezim Zionis mulai melakukan pemboman dan serangan brutal melalui udara, laut dan darat, dan serangan Israel di wilayah barat laut Jalur Gaza berlanjut,” tegasnya.
Reporter Al-Mayadeen memperingatkan bahwa pemutusan akses internet di Jalur Gaza berdampak pada sektor kesehatan dan mengumumkan: Protokol untuk perawatan korban luka dipertukarkan melalui internet.
Di sisi lain, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa akibat terputusnya jalur komunikasi dan Internet oleh pendudukan Zionis, Bulan Sabit Merah telah sepenuhnya kehilangan koneksi dengan ruang operasinya di Gaza.
Menyusul serangan Zionis, Perusahaan Telekomunikasi Palestina mengumumkan: Internet dan semua layanan komunikasi dengan Jalur Gaza telah terputus sepenuhnya dan Zionis telah memutus semua rute yang menghubungkan Gaza dengan dunia.
Selain itu, surat kabar Zionis Maariv melaporkan bahwa kapal perang Israel juga membombardir Gaza, dan jaringan radio tentara Israel juga menggambarkan serangan pesawat tempur rezim ini sebagai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menanggapi serangan-serangan ini, pasukan perlawanan menargetkan banyak wilayah di wilayah pendudukan Palestina dengan serangan roket. Zionis melaporkan bahwa setelah serangan-serangan ini, peringatan telah berbunyi di Tel Aviv, Ashkelon, Zikim, Ramla dan beberapa kota di Israel.
Selain itu, situs berita "Middle East News" menulis: Daniel Hagari, juru bicara tentara Israel, dengan mengumumkan perluasan operasi darat di Jalur Gaza mulai malam ini, meminta warga Gaza untuk meninggalkan rumah mereka.
Pada hari Jum’at, Ia mengatakan dalam pidatonya di televisi bahwa kami meminta masyarakat di utara Jalur Gaza untuk pergi ke selatan dan meninggalkan rumah mereka.
Daniel Hagari memperingatkan operasi darat di Jalur Gaza akan dilakukan dalam skala yang lebih luas malam ini.
Juru bicara tentara Israel menambahkan, pesawat pengisian bahan bakar udara digunakan dalam operasi ini untuk memastikan bahwa pesawat tempur dan helikopter yang menyerang malam ini memiliki bahan bakar tanpa perlu kembali ke pangkalan.
Daniel Hagari menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dan meminta untuk tidak memperhatikan rumor yang diusung Hamas.
Hamas memperingatkan tentang kejahatan baru Israel setelah internet terputus
Dalam hal ini, gerakan Hamas memperingatkan bahwa gangguan total terhadap Internet dan komunikasi di Jalur Gaza menunjukkan tekad rezim pendudukan untuk melakukan pembunuhan massal.
Menurut Al Jazeera, gerakan Hamas mengumumkan dengan menerbitkan pernyataan bahwa gangguan Internet dan komunikasi di Gaza serta meningkatnya ketegangan menunjukkan bahwa Israel bertekad untuk melakukan lebih banyak kejahatan dan pembunuhan massal di Gaza.
Menurut Hamas, yang bertanggung jawab penuh atas serangkaian kejahatan keji yang dilakukan Israel dan konsekuensinya terhadap pendudukan adalah Washington dan negara-negara Barat.
Dalam pernyataan tersebut, negara-negara Arab dan Islam serta masyarakat internasional diminta segera bertindak menghentikan kejahatan terhadap bangsa Palestina. (HRY)