Kesinambungan Demo Global dalam Mendukung Rakyat Teraniaya Gaza
Menurut Iqna, mengutip Al Jazeera, kemarin, demonstrasi masyarakat di seluruh dunia terus berlanjut untuk menolak agresi rezim Zionis di Gaza, yang sejauh ini telah menyebabkan kematian lebih dari 11.000 warga Palestina.
Di Amsterdam, ibu kota Belanda, para aktivis berdemonstrasi di bandara Schiphol dan menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan diakhirinya kerja sama militer antara Belanda dan rezim Israel.
Kota Malmö di Swedia juga menyaksikan demonstrasi solidaritas dan dukungan terhadap Palestina. Di Kopenhagen, ibu kota Denmark, diadakan demonstrasi besar-besaran untuk mendukung Gaza dan Palestina yang dilakukan oleh asosiasi dan bekerja sama dengan yayasan dan lembaga pendukung Palestina.
Kemarin, banyak tokoh terkemuka Yordania menandatangani pernyataan yang menuntut pembukaan kembali penyeberangan Rafah dari Mesir dan mengirimkan salinannya ke kedutaan Mesir di Amman.
Program-program populer dan artistik berlanjut pada hari Selasa di Maroko sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Di kota Sale di Maroko utara, sebuah inisiatif yang disebut Maroko untuk Dukungan dan Kemenangan menyelenggarakan aksi solidaritas di mana puluhan orang berpartisipasi dengan slogan "Kebanggaan dalam perlawanan dan kutukan atas kejahatan Zionis."
Sambil memegang plakat, para pengunjuk rasa menuntut tekanan pada pemerintah AS dan negara-negara Barat yang mendukung Israel untuk mengubah sikap mereka. Sementara itu, artis Maroko Nouamane Lahlou (57 tahun) merilis lagu dukungan terhadap Gaza di channel YouTube-nya yang berjudul Gaza dan Para Saksi Palsu.
Setiap hari, banyak kota di Maroko, termasuk Rabat, menyaksikan demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, yang menuntut diakhirinya serangan Israel di Gaza, pencabutan blokade, dan datangnya bantuan kepada 2,2 juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.
Selain itu, pendukung rakyat Palestina di depan Kedutaan Besar Mesir di London menuntut Kairo membuka kembali perbatasan Rafah.
Di Brussels, ibu kota Belgia, Dewan Hubungan Politik Eropa-Palestina akan mengadakan konferensi pers mengenai "Konsekuensi politik, hukum dan kemanusiaan dari posisi Eropa terhadap kejahatan genosida yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Gaza" pada hari Rabu.
Konferensi ini diadakan pada pukul 10.30 di klub pers dekat markas besar Komisi Eropa dengan dihadiri oleh perwakilan Parlemen Eropa, politisi, ahli hukum, pengacara dan keluarga korban.
Di bawah ini adalah video demonstrasi di depan Gedung Putih di Washington yang mengecam serangan kriminal Zionis di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza pada Selasa malam, 14 November: (HRY)
