Tempat Tinggal Kaum Nuh

IQNA - Kisah Nabi Nuh dianggap sebagai salah satu judul cerita dan kisah Alquran, sehingga Allah mendedikasikan satu surah khusus untuk Nuh dan kaumnya. Nabi Nuh menghadapi banyak petualangan selama menjalankan misinya, yang mengingat masa hidup Nabi Nuh yang berumur ribuan tahun, berkaitan dengan cakupan geografis yang luas.

«إِنَّا أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ أَنْ أَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ وَأَطِيعُونِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى  إِنَّ أَجَلَ اللَّهِ إِذَا جَاءَ لَا يُؤَخَّرُ لَوْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ»

Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih" Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku, Niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui". (QS. Nuh: 1-5)

Nuh (as) adalah nabi pertama setelah Syits dan Idris (as). Dia terlibat dalam pekerjaan pertukangan dan dia adalah salah satu nabi Ulil Azmi dan salah satu Nabi tertua dan paling senior. Ia adalah nenek moyang ketujuh setelah Adam dan bapak kedua umat manusia.

Nabi Nuh menyeru umatnya untuk beribadah dan menyembah Allah swt serta melarang mereka menyembah berhala dan memperingatkan akan azab hari besar (badai dan kebangkitan). Orang-orang kaya di kalangannya, yang menganggap dirinya benar dan memiliki sifat jahat, menghubungkan kesesatan mereka dengan Nuh; namun Nabi berkata dengan santun dan adab: “Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam. Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Al-A’raf: 61-62)

Kaum Nuh, selain bangsawan dan orang kaya, juga mempunyai sifat setan yaitu sombong dan ego yang tinggi. Mereka menyebut Nuh (as) sebagai pembohong dan orang gila. Dan para pengikutnya dianggap sebagai sekelompok preman. Nabi Nuh (as) diperintahkan untuk membuat sebuah bahtera untuk menyelamatkan umatnya dan hewan dari badai.

Kini timbul pertanyaan, dimanakah letak geografis kaum Nuh (as) dan dimanakah tempat tinggal kaum tersebut? Selain itu, di negeri manakah Nuh (as) membangun bahtera? Konon masjid Kufah merupakan rumah sekaligus masjid (tempat salat dan beribadah) Nabi Nuh yang sedang membangun sebuah bahtera besar di kota Kufah, tepat di tempat letak masjid agung Kufah saat ini.

Masjid Kufah adalah salah satu dari empat masjid Muslim penting yang dibangun di kota Kufah di Irak. Masjid ini terletak 12 kilometer sebelah utara kota Najaf. Umat ​​Islam percaya bahwa masjid ini pertama kali dibangun oleh Adam. Masjid Kufah memiliki keutamaan yang tak terhitung jumlahnya dalam sumber riwayat seperti Imam Ali (as) berkata: Ada empat istana surga di dunia: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Baitul Maqdis dan Masjid Kufah. (HRY)