Siapa Malaikat?
Malaikat adalah makhluk ghaib, yang tidak bisa dilihat dengan mata. Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail adalah empat malaikat muqarrabin yang disebutkan dalam Alquran. Selain itu, Harut, Marut, dan Nakir serta Munkar adalah malaikat lain yang namanya disebutkan dalam Alquran.
Alquran mencantumkan ciri-ciri malaikat sebagai berikut:
1- Mereka itu tidak mendahului perintah-Nya dan mereka tidak bermaksiat.
«لا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَ هُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ»
“Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiya: 27)
2- Mereka mempunyai tugas yang penting dan sangat beragam dari Allah swt; sekelompok pembawa Arsy (QS. Al-Haqah: 17); mereka adalah kelompok yang mengatur pekerjaan (QS. An-Naziat: 5); Sekelompok merenggut nyawa manusia (QS. Al-A'raf: 37); kelompok yang mengawasi perbuatan manusia (QS. Al-Infitar: 10 - 13); mereka adalah kelompok pelindung manusia dari kecelakaan (QS. Al-An'am: 61); kelompok yang bertugas mengazab kaum-kaum pemberontak (QS. Hud: 77); ada golongan penolong Ilahi terhadap orang-orang yang beriman dalam peperangan (QS. Al-Ahzab: 9) dan terakhir ada golongan pembawa kitab-kitab Ilahi bagi para nabi (QS. An-Nahl: 2).
3- Mereka senantiasa bertabsih kepada Allah:
«وَ الْمَلائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَ يَسْتَغْفِرُونَ لِمَنْ فِي الْأَرْضِ»
“Dan malaikat-malaikat bertasbih dengan memuji Tuhannya serta memohonkan ampunan untuk orang yang ada di bumi.” (QS. Asy-Syura: 5)
4- Terkadang mereka berwujud manusia dan menampakkan diri di hadapan para nabi dan bahkan non-nabi. Ketika malaikat agung menampakkan diri kepada Maryam dalam wujud manusia:
«فَأَرْسَلْنا إِلَيْها رُوحَنا فَتَمَثَّلَ لَها بَشَراً سَوِيًّا»
“Lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.” (QS. Maryam: 17)
5- Memiliki kedudukan dan tingkatan berbeda-beda. Ada yang selalu rukuk dan ada pula yang selalu sujud.
«ما مِنَّا إِلَّا لَهُ مَقامٌ مَعْلُومٌ وَ إِنَّا لَنَحْنُ الصَّافُّونَ وَ إِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُونَ»
“Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu, dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah). Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah)”. (QS. As-Saffat: 164-166)
Secara umum, banyak ayat Alquran yang berbicara tentang sifat-sifat dan misi malaikat.
Bahkan Alquran pada ayat “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali” (QS. Al-Baqarah: 285) telah menempatkan keimanan kepada malaikat dalam jajaran keimanan kepada Allah, nabi dan kitab suci. Malaikat, seperti jin dan setan, tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi dengan kesucian hati, Anda dapat berkomunikasi dengan mereka.
Diambil dari Tafsir Nemuneh, jild. 18, hlm. 173. (HRY)
