Rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman ini menyebabkan seluruh aktivitas bandara lumpuh total dan memicu kepanikan luas di kalangan permukiman penjajah.
Serangan ini dilaksanakan oleh pasukan rudal YAF sebagai tindakan langsung mendukung rakyat Palestina di tengah genosida yang dilakukan ‘Israel’ di Jalur Gaza.
Yaman Tegaskan Dukungan Tak Tergoyahkan untuk Palestina
Juru bicara Pasukan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa operasi militer ini berhasil mencapai seluruh targetnya dan dilakukan sebagai balasan atas perang genosida yang dilancarkan oleh pendudukan Zionis terhadap rakyat Gaza.
“Operasi ini dilaksanakan sepenuhnya sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza yang tertindas dan sebagai pembelaan atas Palestina,” ujar Saree, sembari menegaskan bahwa operasi militer akan terus berlanjut tanpa henti hingga agresi dihentikan dan blokade atas Gaza diangkat sepenuhnya.
Ia juga menyampaikan penghormatan kepada rakyat Yaman atas dukungan teguh mereka terhadap perjuangan Palestina, serta penolakan terhadap dominasi asing atas dunia Arab dan Islam. Saree pun memberi penghormatan kepada para pejuang perlawanan di Gaza dan Tepi Barat, menyebut mereka sebagai garda terdepan pembela kehormatan umat.
Sirene Menggema di Seluruh Wilayah Pendudukan
Segera setelah serangan, militer pendudukan ‘Israel’ mengakui adanya deteksi rudal balistik yang diluncurkan dari wilayah Yaman ke arah wilayah Palestina yang diduduki. Serangan ini terjadi kurang dari 24 jam setelah ‘Israel’ menyerang Pelabuhan Hodeidah di Yaman Barat.
Akibat peluncuran rudal tersebut, sirene peringatan udara meraung di berbagai kota besar, termasuk:
Tel Aviv, Jaffa, Rishon LeZion, Bat Yam, Holon, Ramat Gan, Givatayim,
Beit Shemesh, Bnei Brak, Modi’in, Ness Ziona, Ramla, Lod,
Kiryat Gat, Kiryat Malakhi, dan Shoam.
Situasi ini memaksa Bandara Ben Gurion untuk menghentikan semua aktivitas penerbangan, termasuk penundaan sejumlah penerbangan dari New York, Batumi (Georgia), dan Katowice (Polandia).
Dampak Regional dan Ancaman Eskalasi Lanjutan
Serangan rudal ini menunjukkan dimensi regional yang semakin melebar dari konflik Gaza, di mana sekutu Palestina seperti Yaman kini mengambil langkah militer langsung terhadap entitas Zionis.
Penggunaan rudal hipersonik Palestine-2 juga menandai lompatan signifikan dalam kemampuan militer YAF, sekaligus memperingatkan dunia tentang jangkauan kekuatan Poros Perlawanan yang semakin luas.
Dengan agresi ‘Israel’ yang terus berlanjut dan sekutu Palestina bersumpah akan membalas, kawasan Timur Tengah kini menghadapi risiko konfrontasi yang lebih luas—memasuki fase ketegangan regional yang semakin membara. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com