IQNA

Syekh Naim Qassem: Pria dan Wanita Bertanggung Jawab dalam Pertempuran Kebenaran Melawan Kebatilan

18:31 - July 06, 2025
Berita ID: 3482316
IQNA - Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon menegaskan: "Imam Husein (as) mengamalkan jalan kehormatan dengan kejujuran dan ketulusan serta menyampaikannya kepada kita agar kita sepenuhnya memahami bahwa laki-laki dan perempuan bertanggung jawab dalam peperangan kebenaran melawan kebatilan."

Menurut Iqna mengutip Al-Ahed, Syekh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon, mengatakan tadi malam, 4 Juli, pada acara peringatan malam kesembilan Asyura di Majelis Pusat Asyura yang diselenggarakan oleh Hizbullah di Kompleks Sayyid al-Syuhada (as) di Dahieh selatan Beirut: "Islam yang dibela Imam Husein (as) dan keluarganya ini merupakan bukti keteguhan sifat manusia. Islam datang dan berkata: Sebagai seorang pria, Anda bertanggung jawab untuk memanggul senjata, berperang, dan membela negara dan rakyat, tetapi sebagai seorang wanita, Anda tidak bertanggung jawab untuk memanggul senjata."

Syekh Naim Qassem menegaskan: "Pria dan wanita adalah bagian dari perjuangan melawan musuh, tetapi prialah yang mengangkat senjata. Baik pria maupun wanita juga memiliki peran."

“Di Lebanon, kami memiliki tokoh-tokoh pelopor yang menganut pendekatan Islam, pendekatan yang menekankan prinsip dan kebenaran. Ini adalah terjemahan praktis dari apa yang kami yakini,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon mengingatkan, Mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah, syahid Sayyid Abbas al-Musawi al-Huseini, mujahidin heroik, berdiri teguh di saat-saat sulit dengan keyakinan pada kemenangan ilahi dan, mengikuti jalan Imam Husein (as), membawa cita-cita membebaskan tanah dan mencapai martabat.

“Ketika kami bertempur dalam pertempuran yang berani dan sebelumnya, dalam badai Al-Aqsa, kami mempersembahkan sejumlah besar syuhada, termasuk anak-anak dan wanita, di arena ini. Kami juga mempersembahkan Para Syuhada Bangsa, Sayhid Sayyid Nasrullah, yang menyelenggarakan prosesi Huseini yang terhormat ini dan menghadirkan putranya Sayyid Hadi dan bekerja dengan para pemuda dan masyarakat umum,” imbuhnya.

Syekh Naim Qassem melanjutkan, karena Husein (as) melakukan jalan dan metode ini dengan kejujuran dan ketulusan dan menyampaikannya kepada kita sehingga kita sepenuhnya memahami bahwa laki-laki dan perempuan bertanggung jawab dalam pertempuran kebenaran melawan kebatilan.

“Tegakkan kepala kalian dan pastikan bahwa kita mencintai dan percaya pada negara dan tanah air kita dan berkomitmen padanya. Nasionalisme tidak lain adalah kepatuhan pada tanah air, membela tanah air, membesarkan anak-anak, mencintai tanah air dan hubungan dengan tanah air,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal Hizbullah berkata: Kami adalah patriot dalam segala arti kata. Islam memanggil kami untuk patriotisme dan mempertahankannya. Islam memanggil kami untuk setia kepada tanah leluhur kami. Islam memanggil kami untuk menjadi teladan yang murni, setia, dan jujur ​​di tanah air”. (HRY)

 

4292637

captcha