IQNA

Syekh Mahmoud Shahat Anwar; Ayahku Adalah Tauladan Pertama dan Pelita Jalanku

15:17 - January 14, 2024
Berita ID: 3479488
IQNA - Syekh Mahmoud Shahat Anwar, qari Alquran internasional, pada malam peringatan haul ayahnya Syekh Shahat Muhammad Anwar, menggambarkannya sebagai tauladan dan cahaya pertamanya.

Menurut Iqna, mengutip Al-Dostor, Syekh Mahmoud Al-Shahat Anwar, dalam rangka peringatan 15 tahun meninggal ayahnya, Syekh Al-Shahat Anwar menggambarkannya sebagai tauladannya dalam tilawah.

“Ayahku adalah pembimbing pertamaku dalam mentilawah dan cahaya hidupku, dan beliaulah yang mengajariku untuk melawan amukan gelombang kehidupan,” ucapnya.

Dia menggambarkan pendidikan Alquran dan kecintaan serta rasa hormatnya terhadap Alquran dan bacaannya sebagai hasil dari didikan ayahnya.

Almarhum qari Syekh Al-Shahat Muhammad Anwar merekam Mushaf dengan suaranya, yang disetujui oleh Pusat Studi Islam Al-Azhar.

Syekh al-Shahat Muhammad Anwar lahir pada tanggal 1 Juli 1950 di desa "Kafr al-Wazir" yang berafiliasi dengan pusat Mit Ghamr di provinsi Dakhalieh. Dia kehilangan ayahnya ketika dia berumur tiga bulan dan diasuh oleh pamannya. Sebagai seorang anak, ia masuk sekolah Alquran di desanya dan menghafal seluruh Alquran pada usia delapan tahun dan terus membaca Alquran sepanjang hidupnya.

Syekh al-Shahat Muhammad Anwar meninggal pada 13 Januari 2008 pada usia 58 tahun, meninggalkan warisan besar berupa karya audio dan visual tilawah Alquran. (HRY)

 

4193484

captcha