IQNA

Amalan-Amalan Bulan Sya’ban

8:44 - February 11, 2024
Berita ID: 3479614
IQNA - Bulan suci Sya'ban dan hanya tinggal satu nafas lagi menuju bulan Ramadhan. Bulan di mana Anda dapat membantu Nabi terakhir dengan berpuasa, berdoa dan memohon ampun.

Menurut Iqna, bulan suci Sya'ban sudah tiba. Bulan yang dinisbatkan kepada hamba dan nabi Allah yang paling disayangi. Tentang pentingnya bulan Sya'ban disebutkan dalam penggalan Shalawat Sya'baniyah:

«وَ هَذَا شَهْرُ نَبِیک سَیدِ رُسُلِک شَعْبَانُ الَّذِی حَفَفْتَهُ مِنْک بِالرَّحْمَةِ وَ الرِّضْوَانِ‌»

“Ini adalah bulan Nabi-Mu, junjungan para rasul-Mu, bulan Sya’ban yang telah Engkau selimutinya dengan rahmat dan keridhaan”. Bulan Sya’ban adalah bulan Rasulullah saw, yang di dalamnya ada rahmat dan keridhaan Ilahi.

Amalan mustahab dianjurkan untuk bulan suci ini. Salah satu amalan terpenting di bulan Sya'ban yang dilakukan Nabi saw adalah berpuasa.

Puasa bulan Sya'ban

Puasa sangat dianjurkan di bulan ini. Imam Shadiq (as) ditanya: Wahai putra Rasulullah, apa pahala orang yang berpuasa satu hari di bulan Sya'ban? Dia berkata: Demi Allah, surgalah pahalanya. Dia berkata, Wahai putra Rasulullah, amalan apa yang paling baik di bulan ini? Beliau bersabda: Sedekah dan meminta ampunan, barangsiapa yang bersedekah di bulan Sya'ban, niscaya Allah swt akan menumbuhkannya dan membesarkannya, sebagaimana salah seorang di antara kalian membesarkan anak untanya, hingga ia kembali kepada pemiliknya pada hari kiamat bersama dengan seukuran Gunung Uhud.

Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa ketika Nabi (saw) melihat hilal di bulan Sya'ban, beliau memerintahkan seseorang untuk berteriak ke seluruh Madinah: "Wahai manusia! Bulan ini adalah bulanku, semoga Allah merahmati siapa saja yang menolongku selama bulanku, yakni berpuasa.

Memohon ampunan di bulan Sya'ban

Mengenai permohonan ampun di bulan Sya'ban, dianjurkan untuk mengucapkannya sebanyak 70 kali sehari:

«أسْتَغْفِرُ اللهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ»

«أسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْهِ»

​yang juga diambil dari sekumpulan hadis, memohon ampun di bulan ini sangat penting dan ditekankan serta dianjurkan, dan tidak harus ada dosa atau kesalahan seseorang untuk meminta ampun, dikarenakan Nabi (saw) juga beristighfar dan meminta ampunan.

Tibanya bulan Sya’ban menjanjikan datangnya hari raya Sya’baniyah dan kelahiran Imam Husein (as), lahirnya Al-Abbas (as), lahirnya Imam Zainal Abdin (as) dan lahirnya penyelamat umat manusia, Al-Hujjah (afj). Di bulan tercinta ini juga menjanjikan datangnya Ramadhan, dan dianjurkan melakukan amalan-amalan untuk mempersiapkan seseorang memasuki bulan suci Ramadhan.

Zikir khusus pada bulan Sya'ban

Di antara amalan-amalan umum lainnya sepanjang hari-hari di bulan ini adalah mengucapkan seribu kali zikir berikut ini:

لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَ لا نَعْبُدُ إِلا إِیَّاهُ مُخْلِصِینَ لَهُ الدِّینَ وَ لَوْ کَرِهَ الْمُشْرِکُونَ

Zikir ini banyak pahalanya, termasuk menuliskan ibadah seribu tahun dalam raport amalnya.

Dianjurkan pula untuk menunaikan shalat dua rakaat setiap hari Kamis bulan ini. Pada setiap rakaat, setelah Hamdalah, membaca surah Al-Ikhlas seratus kali, dan panjatkan shalawat seratus kali setelah salam, sehingga Allah swt akan menunaikan segala hajat yang dimiliki di dunia dan akhirat, dan puasa setiap hari kamis di bulan ini mempunyai banyak keutamaan.

Diriwayatkan bahwa pada setiap hari Kamis bulan Sya'ban, langit-langit dihiasi, sehingga para malaikat berkata, Ya Allah! Maafkan mereka yang berpuasa pada hari ini, dan kabulkan doa mereka.

Dalam hadis Nabi, siapa yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis Sya'ban, maka Allah swt akan memenuhi dua puluh kebutuhan dunia dan dua puluh kebutuhan akhirat.

Perbanyak bershalawat dan bersedekah di bulan ini. (HRY)

 

4198969

captcha