Launching Mushaf Razavi di Qatar
Menurut Iqna, mengutip hubungan masyarakat Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, dengan upaya konsultan kebudayaan Republik Islam Iran dan kerja sama makam suci Razavi, Alquran dalam khat Hijazi yang dikenal dengan nama "Mushaf Mashhad Razavi" diresmikan dan diperkenalkan di Pameran Buku Internasional Doha.
Dalam acara tersebut yang dihadiri oleh Ali Salehabadi, Duta Besar negara iran di Qatar, sejumlah menteri dan perwakilan politik negara, diplomat, akademisi dan aktivis budaya, Morteza Karimi Nia, peneliti naskah khat Alquran.
Setelah itu, salinan faksimili yang dikirimkan oleh makam suci Razavi sebagai kumpulan mushaf Alquran terlengkap khat Hijazi abad pertama Hijriah dengan usia 1.400 tahun dipaparkan ke publik di stan Republik Islam Iran di pameran.
Karimi Nia memperkenalkan karya ini sebagai salah satu salinan paling berharga milik abad pertama Hijriah, yang ditulis di Madinah atau Kufah dan memiliki semua kosa kata dan ciri-ciri yang ditemukan pada salinan tertua di dunia, dan dari sudut pandang ini, karya ini adalah salinan Alquran terlengkap di antara Alquran dalam khat Hijazi. Saat ini disimpan di perpustakaan makam suci Razavi di Masyhad.
Ia menambahkan: “Penelitian yang ekstensif dan rinci telah dilakukan terhadap karya ini dan saat ini diterbitkan di Iran dalam bentuk faksimili dengan judul Mushaf Mashhad Razavi, dan telah diterbitkan dalam bahasa Arab dan Inggris beserta panduan lengkap penelitiannya.”
Lebih lanjut Karimi Nia menjelaskan tentang asal usul, latar belakang sejarah, ejaan dan adat istiadat, perbedaan tajwid, urutan surah serta menjawab pertanyaan audiens di bagian akhir.
Salih Gharib, seorang peneliti dan penulis terkenal asal Qatar yang memimpin pertemuan tersebut, dalam pidatonya, sambil mengucapkan terima kasih atas kehadiran aktif Konsultan Kebudayaan Iran di Pameran Buku Internasional Doha, memuji launching karya ilmiah yang dilakukan pada salinan buku Alquran ini dan dengan mengisyaratkan kunjungannya ke berbagai perpustakaan di Iran, mengapresiasi atensi Iran terhadap Alquran dan khususnya manuskripnya. (HRY)
