IQNA

Paus Ungkap Keprihatinan atas Kebencian yang Ditimbulkan oleh Perang di Gaza

7:37 - June 10, 2024
Berita ID: 3480231
IQNA - Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, menyatakan penyesalannya atas kebencian yang ditimbulkan oleh perang di Gaza untuk generasi mendatang.

Menurut Iqna mengutip Russia Today, Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, menyatakan penyesalannya atas kebencian yang ditimbulkan oleh perang Gaza di kalangan generasi mendatang dan menyerukan gencatan senjata, pembebasan sandera di Jalur Gaza, dan bantuan kepada Palestina.

“Semua penderitaan dan kekerasan yang diakibatkan serta kebencian yang ditaburkan di generasi mendatang harus meyakinkan kita bahwa setiap perang membuat dunia lebih buruk dari sebelumnya,” kata Paus.

Kata-kata ini diucapkan Paus Fransiskus dalam rangka peringatan 10 tahun rencana perdamaian yang diterima oleh Shimon Peres, perdana menteri rezim Zionis saat itu, dan Mahmoud Abbas, kepala Otoritas Palestina.

Pada bagian lain pidatonya, Paus berkata: “Saya berdoa setiap hari agar perang ini akhirnya berakhir. Saya memikirkan semua penderitaan di Israel dan Palestina, umat Kristen, Yahudi dan Muslim.

Dia menambahkan, saya pikir keputusan harus diambil dari reruntuhan Gaza untuk mematikan senjata, dan itulah sebabnya saya menyerukan gencatan senjata. Saya memikirkan pembebasan para sandera sesegera mungkin dan saya memikirkan rakyat Palestina dan saya ingin mendukung mereka sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan kemanusiaan yang mereka butuhkan.

Paus menekankan bahwa kita semua dituntut untuk berjuang dan berkomitmen untuk mencapai perdamaian abadi di mana negara Palestina dan Israel dapat hidup berdampingan dengan runtuhnya tembok permusuhan dan kebencian.

Di akhir pidatonya, Paus Fransiskus berkata: “Kita semua harus menjaga Quds agar bisa menyaksikan pertemuan persaudaraan antara umat Kristiani, Yahudi dan Muslim”. (HRY)

 

4220457

Kunci-kunci: paus paulus ، keprihatinan ، kebencian ، Perang ، gaza
captcha